2 Geng Motor Tawuran di Kota Tangerang Hingga Ada Korban Luka Berat, Bawa Celurit 1,5 Meter

Dua geng motor terlibat tawuran di Kecamatan Karawaci, Kota Tangerang sampai korbannya putus tangan.

Editor: Yudhi Maulana A
TRIBUNJAKARTA.COM/EGA ALFEDA
Kapolres Metro Tangerang Kota, Kombes Pol Deonijiu De Fatima (tengah) yang memegang celurit berukuran 1,5 meter yang digunakan oleh pelaku, Jumat (27/8/2021). 

TRIBUNBANTEN.COM - Dua geng motor terlibat tawuran di Kecamatan Karawaci, Kota Tangerang sampai korbannya alami putus tangan.

Tawuran tersebut membuat seorang remaja mengalami luka hingga tangannya terputus.

Sebelumnya diberitakan viral sebuah video di media sosial memperlihatkan sebuah potongan tangan tergeletak dikawasan Cimone, Kecamatan Karawaci, Kota Tangerang, Rabu (11/8/2021) dini hari.

Usut punya usut, potongan tangan tersebut merupakan korban dari tawuran dari dua kelompok remaja tanggung.

Polres Metro Tangerang Kota pun mengungkap identitas dua kelompok yang menyebabkan korban luka parah.

Keduanya adalah BOM (Bencongan Ogah Mundur) yang melawan ATC (Akamsi Terminal Cimone).

Kapolres Metro Tangerang Kota, Kombes Pol Deonijiu De Fatima menjelaskan, awal mulanya kedua kelompok ini saling tantang di media sosial Instagram.

Baca juga: Berawal Saling Ejek di Medsos, Sekelompok Remaja Terlibat Tawuran, Satu Orang Tewas

"Terjadi pada tanggal 11 Agustus dini hari dimana berkumpul antar kelompok dan kedua pihak saling menyerang dari kegiatan saling menyerang," kata Deonijiu di Mapolrestro Tangerang Kota, Jumat (27/8/2021).

Kedua belah kelompok remaja tanggung itu pun menggunakan berbagai jenis senjata tajam.

Mulai dari pedang samurai, celurit berukuran besar bahkan panjangnya sampai 1,5 meter.

Deonijiu menjelaskan, ada dua korban luka berat dalam tawuran tersebut yang mengakibatkan satu diantaranya putus telapak tangan.

"Ada korban di mana korban ada dua orang yaitu satu lengannya telapak tangan putus dan satu jari putus," terangnya.

Berangkat dari situ, keluarga korban pun tidak terima dan melaporkan ke Satreskrim Polres Metro Tangerang Kota.

Baca juga: Viral di Media Sosial Tawuran Pelajar di Bunderan Ciceri Kota Serang, Polisi: Satu Orang DItangkap

Ditangkaplah tersangka berinisial AYP dan MS yang melukai korban menggunakan celurit berukuran besar.

"Berlanjut dari situ unit reskrim melakukan olah TKP dan pendalaman, sehingga tertangkap pelaku berawal dari laporan orang tua korban bahwa anaknya kena bacok," papar Deoniju.

Untuk mempertanggungjawabkan perbuatannya kedua tersangka disangkakan Pasal 170 KUHPidana dengan ancaman lima tahun penjara.

Dari tawuran yang terjadi sekira pukul 05.00 subuh itu memakan dua korban luka berat.

Korban pertama menderita putus tangan kemudian korban kedua beberapa jarinya juga putus.

"Korban ada dua, di rumah sakit semua. Ada yang tangannya putus dan ada yang beberapa jarinya itu putus," terang Deonijiu.

Diberitakan sebelumnya, Kapolsek Karawaci, Kompol Bagin Efrata Barus pun sekarang memastikan kalau potongan tangan tersebut merupakan korban tawuran.

"Penemuan tangan itu diduga memang karena tawuran antar pemuda. Kejadian terjadi hari Rabu (11/8/2021) pukul 04.00 WIB," jelas Bagin saat dihubungi, Jumat (13/8/2021).

Pasalnya, dihari yang sama Polsek Karawaci langsung menggeruduk rumah sakit yang disinyalir merawat korban tawuran tersebut.

Saat diperiksa, ditemui ada dua korban di sana, satu jarinya putus dan satu lagi tangannya putus.

"Laporannya ada dua remaja yang mengalami luka di bagian tangannya. Salah satunya putus tangan sebelah kanan. Lalu satunya lagi kehilangan beberapa jari," ujar Bagin.

Informasi yang berkembang pun tawuran tersebut berawal dari saling tantang di Instagram.

"Awalnya dari chat janjiannya melalui Instagram," singkat dia.

Atas informasi tersebut, lanjut Bagin, pihak Polsek Karawaci kemudiam melakukan penyelidikan.

Terbaru, petugas berhasil menemukan sepeda motor yang sempat viral kareja dijoknya terdapat tangan putus.

"Kendaraan tersebut sudah kita amankan dari pemilik," ucap Bagin.

Polsek Karawaci juga sudah mengamankan beberapa orang yang diduga kuat terlibat dalam aksi tawuran tersebut.

Potongan tangan pun sudah ditemukan dan sudah diperiksa oleh pihak forensik.

"Kita sudah mengamankan beberapa orang yang diduga terlibat dalam kegiatan tawuran tersebut. Untuk potongan tersebut sudah berhasil kita temukan semalam," pungkas Kapolsek.

Artikel ini telah tayang di TribunJakarta.com dengan judul Bentrok Geng Bencongan Ogah Mundur dan ATC Pakai Senjata Tajam, Korban Luka di Tangan

Penulis: Ega Alfreda

Sumber: Tribun Jakarta
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved