5 Personel Polda Banten Jalankan Misi Perdamaian di Afrika, Kemampuan Intelijen hingga Jinakkan Bom
Mereka bergabung dalam Kontingen Satgas Garuda Bhayangkara Formed Police Unit
TRIBUNBANTEN.COM, SERANG - Lima personel terbaik Polda Banten dipercaya untuk mengemban misi perdamaian dunia di bawah organisasi Perserikatan Bangsa-Bangsa (PBB) atau United Nations (UN).
Mereka bergabung dalam Kontingen Satgas Garuda Bhayangkara Formed Police Unit (FPU) 2 Minusca di Bangui, Afrika Tengah.
Lima personel itu adalah Aipda Budi Kurniawan (Sat Brimob Polda Banten), Bripka Triyantoro (Sat Brimob Polda Banten), Bripka Agung Waliadi Irawan (Sat Brimob Polda Banten), Brigadir Dwi Suryono (Polres Lebak), dan Iis Mulyani (Ditreskrimsus Polda Banten).
FPU Indonesia mempunyai tugas dan wewenang sesuai mandat pada misi PBB.
Baca juga: Ditlantas Polda Banten Operasikan 2 Layanan SIM Keliling, Ini Jadwal Senin-Sabtu, Syarat, dan Biaya
Adapun tiga tugas utama FPU adalah melindungi personel dan fasilitas PBB, manajemen ketertiban umum, serta mendukung kegiatan operasi kepolisian di daerah misi.
FPU Garuda Bhayangkara Indonesia memiliki kemampuan seperti penanggulangan huru-hara, search and rescue (SAR), penjinakan bom, investigasi, intelijen, kontra-teroris, perlindungan very very important person (VVIP), penembak jitu, komunikasi elektronik, mekanik, dan memasak.
Saat dihubungi melalui telepon, Aipda Budi Kurniawan merasa senang dapat mewakili Polda Banten dalam menjalankan misi perdamaian di Afrika Tengah.
Baca juga: Profil Kabid Humas Polda Banten AKBP Shinto Silitonga, Membongkar Eksploitasi Manusia di Tangerang
"Alhamdulillah, saya merasa senang dan bangga bisa menjadi satu di antara personel Polda Banten yang bisa bergabung dalam pasukan polisi perdamaian di Afrika Tengah ini," ucapnya lewat rilis yang diterima TribunBanten.com, Kamis (26/8/2021).
Ia mengaku banyak mendapatkan pengalaman baru selama bertugas menjadi pasukan perdamaian di Afrika Tengah.
"Saya dapat melihat kinerja dari pasukan army dan polisi negara lain yang bergabung di misi PBB ini. Sehingga ini menjadi pengalaman terbaik saya yang tidak akan pernah saya lupakan," katanya.
Hal senada juga dikatakan Brigadir Iis Mulyani, polwan terbaik Polda Banten.
Dia merasa bangga dan senang bisa mendapatkan tugas untuk menjalankan misi kemanusiaan di Afrika Tengah.
Baca juga: Perkenalkan Brigadir Iis, Polwan Rupawan Polda Banten jadi Pasukan Taktis PBB di Afrika Tengah
Iis juga mengaku, menjadi pasukan perdamaian merupakan impiannya sejak menjadi anggota Polri.
"Ketika ada seleksi untuk menjadi pasukan perdamaian, saya langsung mendaftarkan diri. Alhamdulillah atas doa dan dukungan dari suami serta keluarga saya bisa lulus," ucapnya.
Menurut dia, selama di Afrika Tengah, polwan dan polisi pria tidak dibedakan dalam menjalankan tugas.