Viral Kisah Kakek Wahid Jadi Tukang Becak di Usia Renta, Tinggal Menumpang di Rumah RT

TRIBUNBANTEN.COM - Di usianya yang memasuki usia renta, Kakek Wahid tetap bekerja sebagai tukang becak di Kediri, Jawa Timur.

Padahal fisiknya sudah renta. Bahkan ia sudah tidak kuat mengayuh becaknya saat membawa penumpang.

Satu-satunya cara untuk mengantarkan penumpang ke tempat tujuan ialah dengan cara mendorong becaknya.

Kisah Kakek Wahid viral di media sosial setelah diunggah oleh akun TikTok @novitapu99, Senin (23/8/2021).

Mulanya perekam melihat Kakek Wahid sedang duduk dibecaknya yang sudah usang.

Tampak sang kakek mengenakan baju abu-abu dan celana biru kotak-kotak dilengkapi topi merah.

"Saat Jumat berkah tiba-tiba mata langsung tertuju sama si mbah di becak ini,

Si mbah terlihat sudah sepuh, berdirinya pun sudah agak bungkuk

Baca juga: Mak Ani Pina Viral Karena Mirip Jokowi, Ternyata Bekerja Serabutan dan Dibayar Seikhlasnya

Dalam hati bertanya, apakah si mbah kuat mengayuh becaknya saat membawa penumpang," tulis akun @novitapu99 dalam videonya.

Pada video berikutnya, terungkap bahwa Kakek Wahid tak memiliki tempat tinggal atau rumah sendiri.

Saat ini, ia mengaku tinggal menumpang di rumah Pak RT karena tidak memiliki rumah.

"Di sini tinggal dimana mbah?" tanya akun @novitapu99.

"Numpang di rumah Pak RT," jawab sang kakek.

Kakek Wahid kemudian mengatakan dirinya tinggal sebatang kara karena sang istri sudah tiada.

Sementara anak-anaknya sudah bekerja dan tinggal di luar kota.

"Tidak punya istri, anak punya tapi kerja jauh semua," kata Kakek Wahid.

Kendati demikian, semangat Kakek Wahid dalam mengais rezeki demi sesuap nasi masih membara.

"Yang penting bisa dipakai makan sehari-hari," ujarnya.

Sang kakek juga mengaku saat ini usianya sudah lebih dari satu abad, yakni 110 tahun.

Adapun tempat mangkal Kakek Wahid berada di deretan Taman Wisata Pagora Kediri, Jawa Timur.

Baca juga: Bocah yang Diculik Anak Punk ke Jepara Dipulangkan Pelaku yang Mabuk Berat, Minta Tak Diviralkan

Pengunggah kemudian berjanji akan mengunjungi rumah pak RT yang ditumpangi Kakek Wahid di depan Stadion Brawijaya.

"InsyaAllah kita akan main ke tempat mbah ya.. kita tanyain kebutuhan si mbah saat ini," ujar akun @novitapu99.

Sontak cerita haru Kakek Wahid mendapat beragam komentar dari netizen TikTok.

"Ya Allah paling nggak tega lihat kayak gini, inget bapakku juga sudah sepuh di usiaku saat ini 21 tahun," kata seorang netizen.

"MasyaAllah.. semoga barokah dengan sisa usiamu mbah. Sehat selalu ya mba," tulis netizen laiinnya.

Konfirmasi Tribunnews

Saat dikonfirmasi Tribunnews.com, pengunggah yang bernama Novita ini membenarkan ceritanya.

Novita mengatakan dirinya bertemu dengan Kakek Wahid pada Jumat (20/8/2021) lalu.

Saat itu ia sedang melakukan kegiatan rutin membagikan nasi kotak di sekitar Tempat Wisata Taman Air Pagora, Kediri, Jawa Timur.

"Iya benar menjadi tukang becak, tangannya sudah gemetar jadi tidak kuat mengayuh becak, hanya didorong saja."

"Mbahnya juga kadang berjalan pakai tongkat soalnya sering jatuh kepeleset," ujar Novita saat dikutip dari Tribunnews.com, Minggu(29/8/2021).

Novita pun menjelaskan, Kakek Wakid yang berasal dari Blitar ini tidak memiliki tempat tinggal di Kediri.

Untuk itu, ia tinggal menumpang di rumah Pak RT di dekat tempatnya setiap hari mencari nafkah.

"Tapi berapa tahunnya saya kurang paham tapi mbahnya bilang sudah lama," kata Novita.

Ternyata, sang kakek memiliki tujuh orang anak, tetapi mereka tidak tinggal bersama karena semuanya berada di luar kota.

Istri sang kakek pun disebut telah meninggal dunia.

Dari viralnya video ini, Novita berharap kakek Wakid dapat berkumpul lagi bersama anaknya.

"Harapan saya mbahnya bisa berkumpul dengan salah satu anaknya agar mendapatkan kasih sayang sebagaimana orang tua yang harus diperlakukan baik dan dimuliakan oleh sang anak," pungkasnya.

Dalam video terakhir di akun TikToknya, Novita tampak menepati janjinya untuk kembali mengunjungi Kakek Wahid.

"Kami pantau selalu, Alhamdulillah mbahnya sehat dan sangat suka bercanda.

Kami masih mencari solusi terbaik untuk mbahnya, harapan terbesar kami, si mbah bisa tinggal bersama keluarganya

Terima kasih untuk teman-teman yang sudah membantu mbahnya," tulis Novita.