Belajar Tatap Muka di Cilegon Dimulai, Masih Banyak Orangtua yang Khawatir dan Lanjut Sekolah Daring
Uji coba kegiatan belajar mengajar tatap muka untuk sekolah yang berada di Cilegon sudah dimulai, Senin (30/8/2021).
Penulis: Khairul Maarif | Editor: Yudhi Maulana A
Laporan Wartawan TribunBanten.com, Khairul Ma'arif
TRIBUNBANTEN.COM, CILEGON - Uji coba kegiatan belajar mengajar tatap muka untuk sekolah yang berada di Cilegon sudah dimulai, Senin (30/8/2021).
Tetapi masih diperkenankan untuk pembelajaran secara daring untuk beberapa siswa yang tidak diizinkan oleh orang tuanya.
Kepala Dinas Pendidikan Kota Cilegon, Ismatullah mengatakan banyak orangtua yang tak mengizinkan anaknya untuk belajar tatap muka karena masih merasa khawatir.
"Jadi, wali murid yang seperti ini itu ingin memastikan anaknya melakukan tatap muka secara aman tanpa ada ancaman Covid-19," katanya kepada wartawan di SMP Negeri 7 Cilegon, Senin (30/8/2021).
Dirinya menjelaskan wali murid yang keberatan tersebut karena saat ini masih ada vaksinasi yang belum tuntas.
Karena hal tersebut menurut beberapa wali murid masih ada protokol kesehatan yang belum tuntas untuk menjalani sekolah tatap muka.
Baca juga: 114 Anak di Lebak jadi Yatim Piatu usai Orang Tua Meninggal karena Covid-19, Nasibnya Belum Jelas
"Dan kami tetap layani itu dengan pola pembelajaran daring," tambah Ismatullah.
Ismatullah mengungkapkan saat ini sudah ada 6.000 guru yang sudah divaksin.
"Untuk guru yang belum divaksin itu ada penyakit bawaan yang tidak memungkinkan untuk paksa divaksin, jumlahnya di bawah 1000 guru," ujarnya.
Sementara vaksinasi pelajar SMA/SMK sudah mencapai 20% dari seluruh pelajar di Kota Cilegon.
Lebih lanjut, Ismatullah menambahkan ada 85 siswa SMP yang sudah divaksin dari sekitar total 15 ribu siswa.
Baca juga: Pendidikan Tatap Muka Segera Dimulai, Gubernur Banten Instruksikan Tiap Sekolah Laksanakan Vaksinasi
Terkait pelaksanaan sekolah tatap muka di Kota Cilegon menggunakan sistem ganjil-genap.
"Jadi jika tanggalnya ganji yang masuk kelas ganjil sementata jika tanggal genap yang masuk kelas genap ini berlaku untuk SD dan SMP," ujar Wali Kota Cilegon kepada wartawan saat ditemui di SMP Negeri 7 Cilegon, Senin (30/8/2021).
Helldy menuturkan pelaksanaan uji coba sekolah tatap muka ini hanya dilakukan selama satu sampai dua jam saja setiap kelasnya.