Cerita Siswa SMK 2 Rangkasbitung di Hari Pertama PTM: "Lupa Jalan ke Sekolah, Malah ke Tongkorongan"
Metode pembelajaran tatap muka untuk tingkat SMA/SMK di Kabupaten Lebak, Banten sudah mulai digelar pada Selasa, (31/8/2021).
Penulis: Marteen Ronaldo Pakpahan | Editor: Glery Lazuardi
Laporan wartawan TribunBanten.com, Marteen Ronaldo Pakpahan
TRIBUNBANTEN.COM, LEBAK - Metode pembelajaran tatap muka untuk tingkat SMA/SMK di Kabupaten Lebak, Banten sudah mulai digelar pada Selasa, (31/8/2021).
Pembelajaran tatap muka sendiri dilakukan setelah terbitnya izin dari Kementerian Pendidikan Kebudayaan Riset dan Teknologi dan Instruksi Bupati Lebak Nomor 17 Tahun 2021.
Andriani Sukmajaya (17), siswa SMK 2 Rangkasbitung mengaku senang bisa kembali belajar di sekolah.
Pada Selasa pagi, dia sempat salah menempuh perjalanan menuju ke sekolah
sehingga membuatnya terlambat.
"Sempat lupa jalan ke sekolah, karena sudah lama tidak ke sekolah, tadi saya malah jalan menuju tempat tongkrongan," kata dia, saat ditemui di SMK 2 Rangkasbitung, pada Selasa (31/8/2021).
Setelah mengetahui salah tempat tujuan, dia langsung memutar arah kembali ke jalan menuju sekolah.
Baca juga: Belajar Tatap Muka di Tangsel Direncanakan Pekan Kedua September 2021
Baca juga: Mulai September, Sekolah di Banten Sudah Bisa Gelar Pembelajaran Tatap Muka, Ini Syaratnya
Sementara itu, Kartika Putri siswi Kelas XII SMK 2 Rangkasbitung menyambut baik pelaksanaan pembelajaran tatap muka (PTM) di Lebak.
Apalagi, dia sudah kelas XII yang membuatnya harus fokus belajar untuk mempersiapkan diri mengikuti ujian nasional.
"Iya senang tentunya bisa sekolah dan bertemu dengan teman-teman yang ada disini. Apalagi bisa sekolah langsung dan lebih mengerti," ujarnya.
Menurut dia, pihak sekolah sudah mempersiapkan secara baik protokol kesehatan untuk mencegah penyebaran Covid-19.