5 Pegawai KPI Terduga Pelaku Pelecehan dan Bully Akan Dipanggil ke Polisi Senin Depan

Polisi akan memanggil para terduga pelaku pelecehan seksual oknum pegawai Komisi Penyiaran Indonesia (KPI)

Editor: Yudhi Maulana A
Kompas.com
Ilustrasi- seorang karyawan KPI Pusat curhat dirinya menjadi korban pelecehan dan bully oleh rekan kerjanya 

TRIBUNBANTEN.COM - Polisi akan memanggil para terduga pelaku pelecehan seksual oknum pegawai Komisi Penyiaran Indonesia (KPI) ke kantor Polres Metro Jakarta Pusat, Senin (6/9/2021).

Hal ini bertujuan mendapat keterangan jelas untuk mengusut kasus dugaan pelecehan seksual tersebut.

"Kami akan memanggil para terduga pelaku pada Senin mendatang," kata Wakapolres Metro Jakarta Pusat, AKBP Setyo Koes Heriyanto, saat diwawancarai awak media, di kantornya, Kamis (2/9/2021).

Tak hanya itu, korban pelecehan seksual pria berinisial MS juga akan didatangi bersamaan terlapor.

"Rencananya Senin akan dilakukan pemanggilan (korban dan terduga pelaku)," kata Kasat Reskrim Polres Metro Jakarta Pusat, Kompol Wisnu Wardana, pada kesempatan yang sama.

"Rencananya kami juga akan memanggil saksi-saksi lain untuk menguatkan keterangan, ada psikolog yang sudah korban (MS) konsultasi sebelumnya," tutup Wisnu.

Sosok 5 Terduga Pelaku

Polisi memastikan bakal mengusut kasus dugaan pelecehan seksual yang dialami pegawai Komisi Penyiaran Indonesia (KPI) berinisial MSA.

Kabid Humas Polda Metro Jaya Kombes Pol Yusri Yunus mengatakan, MSA telah membuat laporan polisi (LP) di Polres Metro Jakarta Pusat pada Rabu (1/9/2021) sekitar pukul 23.30 WIB.

MSA mendatangi Polres Metro Jakarta Pusat dengan didampingi oleh Komisioner KPI Pusat.

"Sekarang laporan sudah kita terima, keterangan awal sudah kita ambil dari si pelapor," kata Yusri di Polda Metro Jaya, Jakarta Selatan, Kamis (2/9/2021).

Baca juga: Didampingi KPI Pusat, Terduga Korban Pelecehan Seksual Buat Laporan ke Polres Metro Jakarta Pusat

Setelah memeriksa MSA, polisi berencana memanggil 5 orang terlapor yang diduga melakukan pelecehan seksual.

"Kami akan periksa atau klarifikasi, termasuk 5 orang yang dilaporkan tersebut," ujar Yusri.

Dugaan pelecehan seksual yang dialami MSA terjadi pada 2015.

"Memang ada kejadian itu di tahun 2015 yang lalu. Tanggal 22 Oktober 2015 pukul 13.00 di Kantor KPI Pusat, Jalan Gajah Mada," kata Yusri.

Halaman
12
Sumber: Tribun Jakarta
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved