Didampingi KPI Pusat, Terduga Korban Pelecehan Seksual Buat Laporan ke Polres Metro Jakarta Pusat

Terduga korban pelecehan seksual MS, yang juga merupakan pegawai Komisi Penyiaran Indonesia (KPI) telah melapor ke Polres Metro Jakarta Pusat.

Kompas.com
Ilustrasi- seorang karyawan KPI Pusat curhat dirinya menjadi korban pelecehan dan bully oleh rekan kerjanya 

TRIBUNBANTEN.COM - Terduga korban pelecehan seksual MS, yang juga merupakan pegawai Komisi Penyiaran Indonesia (KPI) telah melapor ke Polres Metro Jakarta Pusat.

Hal tersebut dikonfirmasi oleh Kasat Reskrim Polres Metro Jakarta Pusat Kompol Wisnu Wardhana.

"Benar, yang bersangkutan sudah melapor, statement selengkapnya tunggu Kapolres ya," kata Wisnu dikutip dari Tribunnews, Kamis (2/9/2021).

Wisnu kemudian mengatakan, terduga korban MS didampingi oleh Komisioner KPI bernama Nuning Rodiyah saat melapor ke Polres Jakpus.

Wisnu pun memastikan Polres Metro Jakarta Pusat segera memproses laporan yang dibuat MS. 

"Iya, akan ditindaklanjuti," sambung Wisnu.

Diketahui sebelumnya, MS sudah melapor dugaan pelecehan seksual yang dialaminya ke Polsek Gambir sebanyak dua kali pada 2019 dan 2020.

Namun, berdasar keterangan tertulisnya, MS mengatakan laporannya sempat tidak ditanggapi. 

Baca juga: 8 Tahun Dibully dan Dilecehkan Rekan Kerja, Pegawai KPI Minta Tolong ke Jokowi: Saya Stres Berat Pak

Saat itu, pada laporan pertamanya di tahun 2019, MS malah diminta pihak kepolisian untuk mengadukan kasus tersebut kepada atasan atau dalam arti pihak internal kantor KPI.

Hal itu, agar permasalahannya diselesaikan secara internal terlebih dahulu.

"Petugas malah bilang, 'Lebih baik adukan dulu saja ke atasan. Biarkan internal kantor yang menyelesaikan'," ucap MS dalam keterangan tertulisnya yang beredar melalui pesan singkat.

Setahun kemudian, MS kembali melapor ke Polsek Gambir untuk kedua kalinya. 

Dirinya membuat laporan, karena mengaku masih mendapat perundungan dan pelecehan dari terduga para pelaku yang merupakan pegawai KPI.

"Tapi di kantor polisi, petugas tidak menganggap cerita saya serius dan malah mengatakan, 'Begini saja pak, mana nomor orang yang melecehkan bapak, biar saya telepon orangnya'," beber MS.

Kronologis

Halaman
123
Sumber: Tribunnews
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved