Melihat Persiapan Sekolah di Kota Tangerang Jelang Pembelajaran Tatap Muka
Pemerintah Kota Tangerang mempersiapkan sarana dan prasarana jelang menggelar metode pembelajaran tatap muka (PTM).
TRIBUNBANTEN.COM - Pemerintah Kota Tangerang mempersiapkan sarana dan prasarana jelang menggelar metode pembelajaran tatap muka (PTM).
Wali Kota Tangerang, Arief R Wismansyah, meminta pihak Dinas Pendidikan melihat kesiapan masing-masing sekolah.
"Saya meminta dipastikan dindik akan melakukan asesmen ulang sekolah-sekolah," ujarnya.
Untuk sekolah, kata dia, dilarang menggunakan pendingin ruangan atau AC, jendela wajib dibuka, kapasitas kelas 50 persen dan lain sebagainya.
"Jadi tidak boleh pakai AC, jendela enggak boleh pake gorden, harus dilepas semua," ujarnya.
Baca juga: Belajar Tatap Muka Mulai 6 September, Guru dan Siswa SMAN 2 Kota Serang Menyambut dengan Gembira
Baca juga: Dapat Lampu Hijau dari Gubernur Banten, Sekolah Tatap Muka untuk SMA/SMK di Lebak Mulai 6 September
Selain kesiapan sarana dan prasarana, pihak Pemkot Tangerang juga memberikan vaksinasi kepada para pelajar berusia 12-17 tahun.
Pemkot Tangerang telah melaksanakan vaksinasi massal untuk pelajar di Kota Tangerang selama dua hari sejak 1 dan 2 September 2021.
Vaksinasi massal tersebut bertujuan untuk segera membentuk herd immunity kepada pelajar menjelang Pembelajaran Tatap Muka (PTM).
Dalam dua hari itu pun Pemerintah Kota Tangerang menargetkan ada 16 ribu pelajar yang divaksinasi dosis pertama.
Pada hari pertama pelaksanaannya, jumlah pelajar yang datang jauh di bawah target.
"Kemarin (1/9/2021) saja kita undang ada 7.000 lebih pelajar, tapi yang datang hanya 2.800," ungkap Arief.
Baca juga: Wali Kota Serang: 90 Persen SMP di Kota Serang Siap Gelar Pembelajaran Tatap Muka
Baca juga: Kejar Belajar Tatap Muka September ini, Dinkes Banten Targetkan Vaksinasi bagi Anak 12-17 Tahun
Namun, untuk hari kedua justru membludak yang mana dalam waktu 90 menit ada 1.100 pelajar yang sudah disuntik Covid-19 di Puspemkot Tangerang.
Hal tersebut juga menyebabkan antrean yang sangat mengular sehingga kerumunan tidak terhindarkan lagi.
"Karena kemaren yang diagendakan, ternyata ada miss dengan Dindik gitu."
"Jadi dibuka semua, yang belum terdaftar pada dateng, yaudah enggak apa-apa Insya Allah semua divaksin," papar Arief.
Artikel ini telah tayang di TribunJakarta.com dengan judul Antusias Pelajar Divaksin Covid-19 di Tangerang Rendah, Pemkot Siapkan Skema Sekolah Tatap Muka