Identitas Mayat Wanita Dalam Tong di Tangerang Tak Kunjung Terungkap, Kapolrestro Bilang Begini

Laporan wartawan TribunBanten.com Ade Feri Anggriawan

TRIBUNBANTEN.COM, TANGERANG - Identitas mayat wanita yang ditemukan dalam tong plastik di Sungai Cisadane, Kampung Babakan, Kota Tangerang, masih menjadi misteri.

Penemuan mayat tersebut sudah berlangsung lebih dari satu bulan, yakni sejak Minggu (27/7/2025).

Hingga kini, kepolisian masih belum bisa mengungkap identitas mayat wanita itu.

Baca juga: Misteri Penemuan Mayat Dalam Tong di Tangerang, Sudah 3 Pekan Identitas Korban Masih Tanda Tanya

Kapolres Metro Tangerang Kota, Kombes Pol Raden Muhammad Jauhari mengatakan, hingga saat ini kasus tersebut masih dalam proses penyidikan.

Ia menuturkan, kepolisian juga terus melakukan pencocokan melalui tes DNA terhadap warga yang merasa kehilangan anggota keluarga nya.

"Masih dalam proses penyidikan, hasil tes DNA dan pencocokan warga-warga yang keluarganya hilang juga selalu kita cocokan untuk menemukan identitas korban," ujarnya saat dikonfirmasi di Mapolres Metro Tangerang Kota, Kamis (11/9/2025).

Jauhari menyebut, saat ini telah terdapat dua orang yang patut diduga merupakan korban ataupun pemilik dari jenazah misterius tersebut.

Namun saat ditanya perihal asal daerah keluarga yang sudah melapor dan melakukan tes DNA terhadap korban, Jauhari tidak memberikan keterangan secara rinci.

Sebab kata dia, hal itu masih dalam proses penyidikan tim dari Polres Metro Tangerang Kota.

"Sementara ini ada dua orang yang patut diduga, namun dalam proses itu masih kita selidiki tetap berjalan," kata Jauhari.
‎

"Ada dua orang yang diduga, namun dalam proses itu masih kita selidiki tetap berjalan," timpalnya, saat ditanya soal asal keluarga yang melakukan tes DNA.

Dikabarkan sebelumnya, warga Kota Tangerang digegerkan oleh penemuan mayat perempuan dalam sebuah tong plastik berwarna biru yang mengapung di Sungai Cisadane, tepatnya di kawasan Jalan Perintis Kemerdekaan, Kecamatan Tangerang, Minggu (27/7/25).

Penemuan mayat wanita yang diperkirakan berusia 25-30 tahun itu, pertama kali diketahui oleh seorang warga yang sedang memancing di bantaran sungai.

Saat itu pemancing mengaku terkejut, lantaran melihat kaki manusia yang menonjol dari dalam tong yang mengalir di aliran Sungai Cisadane tersebut.

Tak lama kemudian, pemancing tersebut melaporkan temuannya ke aparat kepolisian untuk ditindaklanjuti.