Jeritan Histeris Diduga Perekam Video Detik-detik Perempuan Meninggal Dunia Tersambar Kereta Api
Video berdurasi 50 detik merekam detik-detik seorang perempuan meninggal dunia setelah tersambar kereta api.
TRIBUNBANTEN.COM - Jeritan terdengar ketika kereta menabrak seorang perempuan di wilayah Jembatan Opat, Kelurahan Maleer, Kecamatan Batununggal, Kota Bandung, Minggu (5/9/2021).
Jeritan itu diduga berasal dari perempuan yang merekam video kejadian tersebut.
Video berdurasi 50 detik merekam detik-detik seorang perempuan meninggal dunia setelah tersambar kereta api.
Video itu beredar di sejumlah akun media sosial.
Baca juga: Kereta Api Lokal Rangkasbitung-Merak Kembali Batal Operasi Mulai 31 Agustus Hingga 6 September 2021
Mengutip Tribunjabar.id, satu di antara akun media sosial Instagram itu adalah @bdg.info.
Dalam narasinya, terdapat sekelompok emak-emak berada di jalur perlintasan kereta api.
Mereka diduga sedang selfie di atas jembatan.
Namun saat hendak menyeberang perlintasan, seorang perempuan tertemper oleh bagian depan kereta api.
Manager Humas PT Kereta Api Indonesia (KAI) Daop 2 Bandung, Kuswardoyo, membenarkan adanya peristiwa itu.
Baca juga: Aplikasi PeduliLindungi Jadi Syarat Naik Kereta Api, Penumpang Tetap Harus Membawa Kartu Vaksin
Peristiwa terjadi pada Minggu (5/9/2021) sekitar pukul 08.21.
"Kereta api KRD lokal Bandung Raya tertemper orang di petak jalan antara Cikudapateuh - Kiaracondong," ujarnya saat dihubungi melalui pesan singkat WhatsApp, Minggu.
Menurutnya, banyak warga yang melakukan aktivitas di sekitaran lintasan kereta api.
Akibatnya peristiwa kecelakaan pun tidak dapat terhindarkan.
Dia mengatakan masih banyak warga yang beraktivitas di titik-titik tersebut.
"Hal ini sangat berbahaya, bukan hanya bagi keselamatan perjalanan kereta api, tetapi juga bagi warga yang melakukan kegiatan di lokasi terlarang tersebut," ucapnya.