News

83 Warga Keracunan Nasi Berkat di Acara Pengajian, 2 Orang Meninggal Dunia, Ini Kata Polisi

83 warga dilaporkan telah keracunan nasi besek massal yang terjadi di Karawang, Jawa Barat.

Editor: Zuhirna Wulan Dilla
WartaKota/Muhammad Azzam
Orangtua korban keracunan di Cikampek Utara tak kuat tahan tangis iringi pemakaman anaknya di TPU Rawalunyu, Desa Cikampek Barat, Kecamatan Kotabaru, Karawang, pada Senin (6/9/2021). 

"Iya kami bersama pihak Kepolisian langsung melakukan uji lab terkait kandungan pada makanan yang dimakan warga pada acara pengajian tersebut," kata Kepala Dinas Kesehatan (Dinkes) Pemkab Karawang, Endang Suryadi, saat ditemui di Puskesmas Cikampek Utara, pada Sabtu (4/9/2021).

Endang menuturkan pihak Puskesmas bersama Kepolisan telah memintai keterangan kepada sejumah warga yang mengalami keracunan tersebut.

Sampel makanan, muntahan serta darah juga sudah diambil untuk diperiksa isi kandungannya.

"Sudah sudah, tadi dari pihak Polres juga sudah menghubungi saya. Kita tunggu hasilnya seperti apa," imbuh dia.

Baca juga: Hati-hati, Santap Menu Buka Puasa Belasan Warga Sukabumi Keracunan, Diduga Gara-gara Ikan Pindang

Diduga dari Telor Balado

Meski demikian, kata Endang, dari hasil keterangan korban diduga makanan telur balado dalam nasi besek itu yang menyebabkan keracunan.

"Di nasi besek itu kan ada telur merah balado, urap, mie goreng, tahu tempe sambal sama lalapan. Dari pengakuan korban itu curiga sama lauk telur itu karena licin seperti basi. Tapi ya kita tunggu dari hasil uji lab," ungkap dia.

Endang mengaku telah memerintahkan pihak Puskesmas terus melakukan pengawasan dan memberikan perawatan dengan baik terhadap para warga korban keracunan yang masih dalam perawatan.

Ditegaskannya, semua biaya perawatan dan pengobatan dijamin sama pemerintah karena ini merupakan kejadian luar biasa atau KLB.

"Saya sudah perintahkan Puskesmas yang lagi merawat korban keracunan agar menanganinya dengan baik. Saya juga telah hubungi rumah sakit yang lagi merawat korban untuk fokus pada penanganan terbaik, segala urusan biaya pemerintah yang tanggung," katanya.

Orangtua korban keracunan di Cikampek Utara tak kuat tahan tangis iringi pemakaman anaknya di TPU Rawalunyu, Desa Cikampek Barat, Kecamatan Kotabaru, Karawang, pada Senin (6/9/2021).
Orangtua korban keracunan di Cikampek Utara tak kuat tahan tangis iringi pemakaman anaknya di TPU Rawalunyu, Desa Cikampek Barat, Kecamatan Kotabaru, Karawang, pada Senin (6/9/2021). (WartaKota/Muhammad Azzam)

Pembawa Acara Pengajian Meninggal

Dinas Kesehatan Kabupaten Karawang, Jawa Barat mencatat sebanyak 40 warga diduga keracunan hidangan makanan di acara pengajian muharaman di Musola Nurul Huda, Desa Cikampek Utara, Kecamatan Kota Baru.

Sebanyak 40 warga keracunan itu tersebar di tiga desa, yakni Desa Cikampek Kota, Desa Pucung, dan Desa Cikampek Utara.

Dari 40 warga yang keracunan, 18 orang masih dirawat dan satu orang meninggal dunia.

"Dari kejadian diduga keracunan di Cikampek Utara ada 40 orang, sekitar 18 orang dirawat dan satu orang meninggal dunia," kata Kepala Dinas Kesehatan (Dinkes) Pemkab Karawang, Endang Suryadi, saat ditemui di Puskesmas Cikampek Utara, pada Sabtu (4/9/2021).

Halaman
1234
Sumber: Tribunnews
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved