Lapas Kelas I Tangerang Terbakar
Lapas Kelas I Tangerang Buka Call Center untuk Keluarga Korban Kebakaran di Nomor 081383557758
Peristiwa kebakaran hebat terjadi di Lapas Klas I Tangerang, blok C pada Rabu (8/9/2021) dini hari.
TRIBUNBANTEN.COM - Peristiwa kebakaran hebat terjadi di Lapas Klas I Tangerang, blok C pada Rabu (8/9/2021) dini hari.
Melansir Tribun Tangerang, ada banyak korban jiwan dalam kebakaran yang terjadi pada pukul 02.04 WIB.
Ada 41 korban meninggal dunia, 31 luka ringan dan 8 orang luka berat.
Kepala Bagian Humas dan Protokol Direktorat Jenderal Pemasyarakatan, Rika Aprianti mengatakan telah membuka call center buat keluarga korban yang ingin mengetahu perkembangan lewat telepon 081383557758.
Diharapkan keluarga akan bisa memberikan informasi mengenai korban yang kebakaran baik yang sudah meninggal maupun yang mengalami luka-luka.
Baca juga: Polisi Ungkap Penyebab Kebakaran Hebat di Lapas Kelas I Tangerang, Diduga Karena Korsleting Listrik
Baca juga: Kebakaran Hebat Terjadi di Lapas Kelas I Tangerang, Polisi Sebut Dugaan Akibat Arus Pendek
Sementara itu Wali Kota Tangerang, Arief R Wismansyah mengatakan akan mensuport korban dan keluarga dengan mendirikan healing center.
Korban yang tewas saat ini masih diidentifikasi. Selain itu ada juga sebagian lainnya yang mengalami luka berat.
"Ada 8 orang dalam perawatan," katanya.
Mereka dilarikan ke RSUD Kabupaten Tangerang.
Sebagian dievakuasi ke Rumah Sakit Sitanala Kota Tangerang.
Baca juga: Update Kebakaran di Lapas Kelas I Tangerang, Ini Rincian Lengkap Korban Meninggal dan Luka-luka
Baca juga: BREAKING NEWS : Kebakaran Terjadi di Lapas Kelas I Tangerang, 40 Orang Dinyatakan Meninggal Dunia
30 damkar
Sebanyak 30 unit mobil pemadam kebakaran diturunkan.
"Benar, terjadi kebakaran tadi jam 2 pagi. Hampir semua unit diturunkan sekitar 30 unit," ujar Petugas Pemadam Kebakaran Kota Tangerang Bahtiar kepada Kompas TV, Rabu (08/09/2021).
Selain itu Bahtiar juga mengungkapkan kemungkinan adanya korban jiwa dalam insiden kebakaran ini.
"Untuk korban kemungkinan ada," ungkapnya.
