Lapas Kelas I Tangerang Terbakar
Pasca Kebakaran di Lapas Tangerang, Kalapas Cilegon Lakukan Pemeriksaan Instalasi Listrik
Kepala Lapas Kelas II A Cilegon, Erry Taruna, bereaksi cepat pasca peristiwa kebakaran di Lapas Kelas I Tangerang.
Penulis: Khairul Maarif | Editor: Glery Lazuardi
lihat foto
Laporan Wartawan TribunBanten.com, Khairul Ma'arif
TRIBUNBANTEN.COM, CILEGON - Kepala Lapas Kelas II A Cilegon, Erry Taruna, bereaksi cepat pasca peristiwa kebakaran di Lapas Kelas I Tangerang.
Dia menginstruksikan kepada jajaran untuk memeriksa instalasi listrik di gedung hunian sebagai upaya mendeteksi dini gangguan keamanan dan ketertiban pada Rabu (8/9/2021).
Dia memerintahkan seluruh petugas untuk selalu menjaga dan memantau sarana prasarana di sekitar blok hunian maupun lingkungan kantor.
"Jadi, bukan saja melakukan penjagaan di area blok hunian, memonitoring aktifitas dan kesehatan warga binaan, tapi juga konsisten melakukan pemeriksaan sarana prasana yang dapat memicu adanya gangguan Kamtib,” katanya kepada wartawan di Lapas Cilegon, Rabu (8/9/2021).
Baca juga: Kapasitas Berlebih, 35 WBP di Lapas Cilegon Dipindah ke Lapas Kelas I Tangerang Selama 2021
Baca juga: Pasca Kebakaran Lapas Kelas I Tangerang, Kalapas Rangkasbitung Sisir Seluruh Ruang Tahanan Napi
Peristiwa kebakaran di Lapas Tangerang menurut Kepala Lapas Kelas II A Cilegon, Erry Taruna menjadi kabar duka mendalam bagi seluruh insan pemasyarakatan.
Sementara itu, di tempat yang sama, Kepala Kesatuan Pengamanan, Zulkarnain juga mengingatkan untuk meningkatkan kepedulian pada sarana dan prasarana khususnya di blok hunian.
“Tidak hanya kontrol hunian, lakukan juga pengecekan ketersediaan APAR dan sarana prasarana lainnya. Ini menjadi tugas kita bersama,” ungkapnya.
Baca juga: Daftar Nama 41 Napi yang Tewas di Kebakaran Lapas Tangerang, Ada Berasal dari Serang dan Lebak
Baca juga: Cerita Napi Lapas Tangerang Selamat dari Kebakaran, Keluarga: Orang Terinjak, Telepon Semua Jeritan
Zulkarnain menambahkan, untuk pencegahan kebakaran di dalam Lapas Cilegon pihaknya akan secara rutin melakukan monitoring instalasi listrik dan ketersediaan APAR, bekerjasama dengan PLN dan Damkar.
"Nanti pengecekan seperti ini akan rutin dilakukan secara berkala," tambahnya.
