Virus Corona di Banten
61 WNA Cina yang Bekerja di PLTU Jawa 7 Serang Jalani Vaksinasi
Sebanyak 61 warga negara asing (WNA) asal Cina yang bekerja di PLTU Jawa 7 jalani vaksinasi sinovac, Minggu (12/9/2021).
Penulis: mildaniati | Editor: Yudhi Maulana A
Laporan Wartawan TribunBanten.com, Mildaniati
TRIBUNBANTEN, KOTA SERANG - Sebanyak 61 warga negara asing (WNA) asal Cina yang bekerja di PLTU Jawa 7 jalani vaksinasi sinovac, Minggu (12/9/2021).
Berdasarkan pantauan TribunBanten.com, mereka mulai divaksin pukul 08.30, di area pintu masuk lingkungan perusahaan yang berada di jalan raya Bojonegara, Desa Terate, Kecamatan Kramatwatu, Kabupaten Serang.
Mereka menggunakan bahasa Mandarin sehingga untuk berkomunikasi, pihak perusahaan menyediakan penerjemah satu orang.
Para WNA keluar dari lingkungan perusahaan menggunakan masker dan face shield atau penutup wajah transparan.
Saat dilakukan vaksin semuanya dalam kondisi baik dan tidak ada kendala atau sakit apapun saat diperiksa.
Hanya saja beberapa petugas kesulitan berkomunikasi lantaran mereka menggunakan bahasa mandarin.
Baca juga: Dindikbud Kabupaten Serang Gelar Swab Antigen Gratis untuk Calon PPPK Guru 2021
Sementara itu, Direktur General Affair PT SGPJB/ PLTU Jawa 7, Satrio Wahyudi mengungkapkan vaksinasi untuk WNA itu dilakukan lantaran mereka belum menerima vaksin dan belum pulang ke negaranya.
Sehingga pihaknya berkoordinasi dengan berbagai pihak terkait untuk dilakukan vaksinasi.
Selain itu, keseluruhan ada 103 karyawannya yang belum vaksin, 61 di antaranya yaitu WNA.
Jenis vaksin yang diberikan yaitu vaksin sinovac.
"PLTU Jawa 7 bisa membantu untuk menjadi tempat vaksinasi sinovac," terangnya saat di lolasi.
PLTU Jawa 7 dipilih lantaran memiliki lokasi yang luas dan bisa menjaga jarak.
"kebutuhannya di sini membutuhkan lokasi luas, bisa jaga jarak, ada bebrapa karyawan yang belum vaksin," tuturnya.
Selebihnya, setelah kegiatan ini selesai total 98% para karyawan sudah divaksin.

Selain karyawan, ada pula warga sekitar yang divaksin pukul 10.00 WIB.
Satrio berharap agar sama-sama lepas dari virus Covid-19 dan bisa percaya diri untuk melakukan aktivitas sehari-hari.
"Saya merasa bahagia bisa bantu, sehingga bisa sama-sama lepas dari Covid," ucapnya.
Menurutnya walaupun sudah dilakukan vaksin, harus tetap mematuhi protokol kesehatan karena varian Covid-19 terus bermutasi.
"Tetap jaga prokes, karena covid variannya terus mutasi dengan adanya ini kita bisa lebih percaya diri untuk melakukan aktivitas sehari-hari," katanya.
Baca juga: Kisah Warga Kramatwatu 2 Kali Gagal Disuntik Vaksin Covid-19 Karena Tekanan Darah Tinggi
Selama pandemi Covid-19, dia mengatakan ada beberapa WNA yang mengalami gejala Covid-19, namun gejalanya tidak serius.
"Kalo sekarang sudah sehat semua," terangnya.
Acara tersebut merupakan Vaksinasi presisi yang diseleggarakan oleh pihak Polres Serang Kota, Polsek Kramatwatu dan PT Shenhua Guohua Pembangkitan Jawa Bali (SGPJB) atau PLTU Jawa 7.
Kapolsek Kramatwatu, Kompol D.P Ambarita mengungkapkan dalam rangka percepatan pemulihan masyarakat menuju herd immunity, pihaknya membuka sebanyak 400 orang warga sekitar untuk divaksin di PLTU Jawa 7.
Dia mengaku berterimakasih pada pihak perusahaan yang sudah bersinergi untuk meningkatkan kekebalan komunal masyarakat.
"Berterimakasih dalam rangka menuju herd immunity," terangnya.
Vaksinasi ini menyasar dua sasaran yaitu karyawan dan masyarakat sekitar atau masyarakat yang belum vaksin untuk pemerataan.
Setiap 3 hari sekali, Polsek Kramatwatu mengadakan vaksin untuk percepatan di beberapa tempat.
"Dari sebelum masuk kegiatan HUT Bhayangkara sudah melakukan vaksin sebetulnya di beberapa tempat di pesantren dan posko Krakatau, Kecamatan Kramatwatu dan di beberapa tempat berjalan baik," terangnya.