Lapas Kelas 1 Tangerang Terbakar
Kondisi Menurun Usai Jalani Operasi, Napi Korban Kebakaran Lapas Tangerang Meninggal
Kepala Instalasi Hukum Publikasi dan Informasi (HPU) RSUD Kabupaten Tangerang Hilwani mengatakan, dua narapidan yang meninggal hari ini adalah M dan I
TRIBUNBANTEN.COM - Jumlah warga binaan pemasyarakatan (WBP) yang meninggal akibat kebakaran maut di Lapas Kelas 1 Tangerang bertambah dua orang malam ini, Senin (13/9/2021).
Seperti diketahui, lapas tersebut kebakaran dahsyat pada Rabu (8/9/2021) dini hari menewaskan 40 narapidana tewas di lokasi.
Satu meninggal saat perjalanan ke rumah sakit, sisanya tujuh orang meninggal saat menjalani perawatan di RSUD Kabupaten Tangerang.
Sehingga, total narapidana yang tewas akibat luka bakar berjumlah 48 orang.
Kepala Instalasi Hukum Publikasi dan Informasi (HPU) RSUD Kabupaten Tangerang Hilwani mengatakan, dua narapidan yang meninggal hari ini adalah M dan I.
Menurut Hilwani, M meninggal hari ini sekira 18.06 WIB.
Baca juga: Korban Meninggal Kebakaran Lapas Kelas I Tangerang Bertambah 1, Total Menjadi 46 Orang
"M meninggal dengan trauma inhalasi (pernapasan) dan luka bakar 20 persen juga dengan penyakit penyerta," ungkap Hilwani dalam pesan singkatnya malam ini.
Menurutnya, M baru saja menjalani operasi debridement untuk kedua kalinya hari ini pukul 10.00 WIB sampai 12.00 WIB.
Debridemant adalah operasi pembersihan luka, pengangkatan jaringan yang terbakar.
Tujuannya, yakni meringankan peradangan yang dialami korban.
Namun, usai menjalani operasi, kondisi M terus memburuk.
"Yang debridement, yang kedua, sudah selesai tadi pagi. Cuma memang kondisi dari bapak M ini yang terus memburuk," beber Hilwani.

Hingga sekitar pukul 18.50 WIB pada Senin ini, jenazah M masih berada di ruang insentive care unit (ICU).
"Sekarang jenazah masih di ruangan ICU, sebentar lagi akan dibawa ke ruangan jenazah," tuturnya.
Korban terakhir yakni narapidana berinisial I yang menderita luka bakar paling parah.