Fakta Baru Kasus Ibu dan Anak Dibunuh di Subang, Amalia Menjabat Posisi Penting di Yayasan Ayahnya
Pihak Penyidik Polres Subang kini mulai mengorek soal seluk beluk yayasan yang dikelola oleh Yosef,
Penulis: Yudhi Maulana A | Editor: Yudhi Maulana A
TRIBUNBANTEN.COM - Pihak Penyidik Polres Subang kini mulai mengorek soal seluk beluk yayasan yang dikelola oleh Yosef, suami dari Tuti Suhartini sekaligus ayah dari Amalia Mustika Ratu yang ditemukan tewas di bagasi mobil.
Yosef sudah sembilan kali dipanggil penyidik Polres Subang dan terakhir ia ditanya 16 pertanyaan.
Pemeriksaan tersebut dimulai sekitar pukul 14.30 WIB, Senin (13/9/2021) setelah polisi menemukan dua alat bukti baru.
Dikutip dari TribunJabar, Yosef ditanya seputar kepemilikan Yayasan dan status rumah.
Yosef merupakan pemilik Yayasan Bina Prestasi Nasional.
Anak-anak Yosef rupanya ikut terlibat dalam kepengurusan yayasan tersebut, dan memiliki jabatan yang penting.
Baca juga: Pakar Mikro Ekspresi Soroti Kasus Pembunuhan di Subang, Amalia Diduga Melawan Pelaku yang Dikenalnya
Anak tertuanya, Yosirs (34) menjadi ketua yayasan.
Sementara Amalia juga menempati posisi penting, yakni bendahara.
Yosef hadir ditemani tim kuasa hukumnya pada Senin (13/9/2021).
Sebelumnya, pihak Yosef mengatakan akan kooperatif untuk mengungkap kasus perampasan nyawa ibu dan anak di Subang itu.
Kuasa Hukum Yosef, Rohman Hidayat, mengungkapkan Yosef ditanyai tentang pendirian yayasan, aktivitasnya sebelum kejadian, dan pada saat setelah jenazah ditemukan di TKP.
"BAP hari ini ada berita acara tambahan, yang pertama tentang pendirian yayasan. Yang kedua tentang aktivitas dari klien kami sebelum kejadian dan pada saat setelah jenazah ditemukan di TKP," kata Rohman dalam tayangan video di kanal YouTube Kompas TV, Selasa (14/9/2021).
Rohman menambahkan kurang lebih ada sebanyak 16 pertanyaan yang ditanyakan kepada kliennya itu.
"Tadi kurang lebih 16 pertanyaan. Kalau daritadi jam 03.00 ya, tapi sempet berhenti dulu kemudian disambung lagi," imbuhnya.
Lebih lanjut, Rohman menuturkan Yosef juga ditanya masalah kepemilikan rumah, bagaimana awal mula pendirian sekolahnya, dan aktivitas golfnya.
Baca juga: Fakta Sepatu Putih yang Ditemukan di TKP Pembunuhan Ibu dan Anak, Yosef Ungkap Pemiliknya
Rohman pun berharap dengan diperiksanya kembali Yosef kali ini bisa membantu polisi untuk menemukan petunjuk baru dan bisa segera menangkap pelaku pembunuhan.
"Masalah rumah itu juga ditanyakan, kepemilikan rumahnya Pak Yosef kemudian awal mulanya didirikannya sekolah, bantuannya dari mana, riwayatnya seperti apa itu disampaikan dalam BAP hari ini."
"Pak Yosef juga ditanya soal aktivitas golfnya karena kebetulan masuk di tim Porda Subang. Pak Yosef ditanya seminggu datang ke lapangan golf, bisa lima sampai enam kali seminggu. Dan memang di situ aktivitasnya berlatih untuk persiapan Porda."
"Mudah-mudahan jadi petunjuk baru, jadi bahan penyidik kepolisian untuk segera menetapkan atau menangkap tersangkanya," terangnya.
Jejak HP Amalia Terkuak, Anjing Pelacak Endus Bungkusan Dekat Cuci Mobil
Handphone Amalia Mustika Ratu menjadi satu-satunya barang yang hilang dalam kasus pembunuhan ibu dan anak di Subang.
Kini polisi mulai menemui titik terang soal jejak keberadaan handphone Amel.
Kakak Amalia Mustika Ratu, Yoris menerangkan ada tiga unit handphone yang hilang.
"Kalau barang yang hilang itu HP Amel. Satu HP iPhone 11 warna merah, HP iPad, yang ketiga itu HP Samsung," jelas Yoris.
Padahal sekitar pukul 23.00 WIB, sebelum pelaku menghabisi nyawa Tuti, Amel masih berkomunikasi dengan pacarnya, Dicky.
Pada Dicky, Amalia Mustika Ratu saat itu mengaku sedang asyik bermain game di handphonenya.
Baca juga: Terungkap Pemilik Sepatu Putih yang Diendus Anjing Pelacak di Lokasi Pembunuhan Tuti dan Amalia
Polisi juga kini tengah berupaya keras mencari keberadaan HP Amel.
"Masih dalam pencarian," kata Kabid Humas Polda Jabar Kombes Erdi A Chaniago seperti dikutip dari Tribun Jabar.
Erdi mengatakan dari upaya pencarian itu, Polisi sudah mendapat titik terang keberadaan HP Amalia.
"Sudah mendekati titik terang dan kami mohon doanya saja ya," kata Erdi A Chaniago.
Erdi juga mengatakan kini Polisi sudah mengantongi barang bukti baru guna mengungkap sosok pembunuh Tuti dan Amalia Mustika Ratu.

"Tentunya ada (barang bukti baru), tapi masih didalami," kata Kombes Erdi A Chaniago.
Polisi juga melibatkan anjing pelacak untuk mengendus jejak pelaku pembunuhan ibu dan anak di Subang pada Senin (30/8/2021).
Saat itu Polisi menyuruh anjing pelacak mengendus sebuah sepatu.
Baca juga: Yosef dan Istri Mudanya Jalani Tes Psikologi Sampai Malam Terkait Kasus Jasad Ibu-Anak di Subang
Anjing pelacak lalu membawa Polisi ke sebuah tempat pencucian mobil yang tak jauh dari lokasi pembunuhan Tuti dan Amalia Mustika Ratu.
Menurut pegawai pencucian mobil, anjing pelacak mengendus tong sampah yang ada di depan.
Menurutnya, Polisi lalu mengecek CCTV yang berada di seberang pencuian mobil.

Darik rekaman CCTV, terlihat pergerakan mobil silver sekitar pukul 07.00 WIB, Rabu (18/8/2021) hari di mana jasad Tuti dan Amalia Mustika Ratu ditemukan.
"Kalau masuk ke sini otomatis nyuci, ini mah gak, di depan. jalan perempuan, di CCTV mah, jalan ke sini gak tau buang apa," katanya seperti dikutip dari akun Youtube Fredy Sudaryanto Sport.
Sembari mencuci motor kliennya, ia bercerita bahwa anjing pelacak Polisi langsung mengendus tempat sampah.
"Anjing ngejarnya ke tong sampah, kan udah jadi areng, tiap hari dibakar (sampah di tong)," katanya.
Menurutnya, di tong sampah tersebut sudah tak ada apa-apa lagi.
Baca juga: HP Anak Korban yang Tewas di Subang Hilang, Puluhan Foto di Instagram Amalia Ikut Lenyap
Pasalnya setiap hari sampah di tong itu pasti dibakar.
dikasih ngedus apa, anjing langsung ke tong sampah ngoreknya. bagus penciumannya," katanya.
Ia juga mengaku sempat melihat rekaman CCTV tersebut.
"Kalau buangnya gak terlalu terlihat, cuma ada mobil behenti, ada perempuan turun, bawa kresek terus masuk ke sini. pagi-pagi jam 7 kurang, iya pas kejadian," katanya.
Pegawai pencucian mobil ini mengaku melihat wanita yang turun dari mobil lewat CCTV.
"Lihat saya mah, cuma gak jelas. kurang tau di mobil ada berapa orang.
Cuma sebentar sih itu teh," katanya.
Lebih dari 23 hari Polisi melakukan penyelidikan guna mengungkap motif dan pelaku pembunuhan ibu dan anak di Subang.
Kini penyelidikan kasus pembunuhan Tuti dan Amel akan lebih mengerucut.
Polisi menurut Kabid Humas Polda Jabar Kombes Erdi A Chaniago akan fokus ke beberapa saksi.
"Penyidik dari Polres Subang itu akan memanggil beberapa saksi, tapi tidak semua dari saksi yang terdahulu, itu terkait dari hasil pengembangan laboratorium forensik serta data yang mendukung untuk dipanggil," katanya seperti dikutip dari Tribun Jabar.
Dari 23 saksi itu termasuk juga Yosef, istri muda dan dua anaknya, kakak Amalia Mustika Ratu, hingga kakak dan keponakan Tuti.
"Total masih 23 saksi, cuman untuk yang sekarang ini kita ada pengerucutan,
beberapa saksi yang akan kita mintai keterangan dan memang beberapa hari yang lalu dan mungkin ada beberapa lagi yang terkait dengan hasil labfor," katanya.

Baca juga: Saksi Ungkap Ada Sosok yang Memarkirkan Mobil di Rumah Tuti dan Amalia Sebelum Ditemukan Tewas
Pihak tim kuasa huku dari Yosef (55) serta istri mudanya akan terus kooperatif kepada pihak kepolisian apabila untuk kedepannya masih membutuhkan keterangan tambahan dari kliennya tersebut.
"Ya sejauh ini sama kita akan terus kooperatif kan ya pada intinya terkait dengan pemanggilan nantinya tersebut," ujar Jajang Supriatna tim kuasa hukum Yosef saat ditemui dikantornya yang berada di Kabupaten Subang, Jumat (10/9/2021).
Namun, kata Jajang sampai dengan saat ini belum ada pemanggilan kembali oleh pihak kepolisian terkait dengan dimintanya keterangan tambahan kepada pihaknya maupun kepada kliennya sendiri.
"Sampai sejauh ini belum ada pemanggilan kembali kepada klien kami dari pihak penyidik dari Polres Subang," katanya.
Artikel ini telah tayang di TribunnewsBogor.com dengan judul Terkuak Jejak HP Amalia, Anjing Pelacak Endus Bungkusan Dekat Cuci Mobil, Dibuang Wanita Misterius
Artikel ini disadur dari TribunJabar.id dengan judul Pemeriksaan Berhenti Sebentar, Yosef Ditanya Soal Kepemilikan Rumah, Ini Fakta Baru Kasus Subang