Virus Corona di Banten
Gelar Operasi Bina Kusuma, Polres Serang Sita Ratusan Liter Miras
Jajaran Polres Serang melakukan Operasi Bina Kusuma II Maung 2021 mulai Jumat 17 September 2021.
Penulis: desi purnamasari | Editor: Glery Lazuardi
Laporan Wartawan TribunBanten.com, Desi Purnamasari
TRIBUNBANTEN.COM, SERANG - Jajaran Polres Serang melakukan Operasi Bina Kusuma II Maung 2021 mulai Jumat 17 September 2021.
Kapolres Serang AKBP Yudha Satria mengatakan Operasi Bina Kusuma itu melakukan sejumlah kegiatan.
Yaitu, membina dan memberikan penyuluhan masyarakat, melakukan razia minuman keras (miras),
sosialisasi dan razia preman.
Serta, penegakan protokol kesehatan dalam pencegahan Covid-19, pengamanan di hotel, penginapan dan tempat lain yang terindikasi biasa dijadikan tempat melakukan kejahatan.
Pada operasi hari pertama ini, aparat menyita ratusan liter miras serta mengamankan lima orang penjual miras di Kabupaten Serang.
"Operasi ini dilaksanakan bertujuan untuk meminimalisir potensi terjadinya tindak premanisme, serta adanya penyakit masyarakat lainya ditengah pemulihan ekonomi akibat dampak Covid-19," katanya saat dikonfirmasi TribunBanten.com, Jumat (17/9/2021).
Baca juga: Polres Pandeglang Buru Pelaku Lainnya Terkait Pesta Miras Oplosan Maut yang Tewaskan 3 Orang
Baca juga: Polres Pandeglang Tangkap 2 Tersangka Pengedar Miras Oplosan, Belajar Bikinnya dari YouTube
Dia mengimbau masyarakat untuk mewujudkan situasi keamanan dan ketertiban masyarakat (Kamtibmas) yang aman dan kondusif.
“Barang bukti miras yang diamankan berupa 10 Dirigen minuman keras jenis tuak dan di antaranya tiga orang perempuan dan dua orang laki-laki selaku penjual," katanya.
Barang bukti tersebut, kata dia, diamankan di Mapolres Serang dan untuk kelima orang yang diamankan akan dilakukan pembinaan untuk kemudian diserahkan ke Dinas Sosial Kabupaten Serang.
Ia menghimbau kepada seluruh masyarakat yang masih minum miras agar segera berhenti lalu berperan aktif dalam memelihara Kamtibmas dilingkungan masing-masing.
"Miras merupakan faktor utama terjadinya segala tindak pidana," katanya.
