Sempat Tak Ada Petugas, Pendataan KCS Dipantau Langsung Wali Kota Cilegon
Hal ini dilakukan menyusul adanya warga yang kecewa saat mendatangi tempat pendataan KCS UMKM tanpa adanya seorang pun petugas.
Penulis: Khairul Maarif | Editor: Yudhi Maulana A
lihat foto
Laporan Wartawan TribunBanten.com, Khairul Ma'arif
TRIBUNBANTEN.COM, CILEGON - Wali Kota Cilegon, Helldy Agustian turun langsung ke pendataan Kartu Cilegon Sejahtera (KCS) untuk pelaku UMKM di Perumahan Grand Sutera, Kelurahan Lebakdenok, Kecamatan Citangkil pada Minggu (19/9/2021).
Hal ini dilakukan menyusul adanya warga yang kecewa saat mendatangi tempat pendataan KCS UMKM tanpa adanya seorang pun petugas.
Itu terjadi pada Kamis (16/9/2021) saat pendataan KCS dilakukan di Posyandu Lansia Asoka Lingkungan Kapudenok Julalen RT 03/01.
"Kemarin memang ada kesalahpahaman atau miskomunikasi, jadi hari ini saya cek pendataan bagaimana nanti KCS UMKM ini sesuai dengan yang kita rencanakan," ujar Helldy kepada wartawan di lokasi, Minggu (19/9/2021).
Politis Partai Berkarya tersebut mengungkapkan bantuan KCS UMKM yang saat ini dilakukan pendataan merupakan anggaran dari Dinas Koperasi dan Usaha Mikro Menengah (UMK) Kota Cilegon.
Dirinya menuturkan untuk saat ini pencairan dana KCS UMKM untuk pelaku usaha maksimal sebesar Rp 1 juta.
Baca juga: Sudah Dua Kali Datang, Warga Kecewa Pos Pendataan KCS Tak Ada Petugas
Ke depannya bantuan modal melalui KCS UMKM ini nilainya mencapai Rp 5 juta.
Tentunya dana ini diberikan kepada pelaku usaha yang lolos verifikasi dinas terkait.
"Nanti pencairan angaran dari Bank BJB setelah Rp 5 juta ke atas," tambah Helldy.
Helldy mengaku pencairan dana saat ini diperuntukan untuk para pelaku usaha yang sudah memiliki KCS.
"Tetapi nanti yang belum memiliki bisa saja dapat jika sudah mengajukan karena ini untuk seluruh masyarakat Cilegon," ungkapnya.
Terkait nominal bantuan yang saat ini maksimal masih Rp 1 juta Helldy menjelaskan karena saat ini masih perintisan dahulu.
Baca juga: Kabar Gembira, Warga Cilegon Bisa Kuliah di 4 Perguruan Tinggi Ini dengan Beasiswa KCS
Model bantuan KCS UMKM ini pinjaman modal yang harus dikembalikan kurang dari waktu satu tahun.
"Terus selanjutnya naik menjadi Rp 3-5 juta dengan bunga 0% dan tanpa agunan," jelas Helldy.
Helldy menegaskan program kerjanya ini berbeda dengan pemerintahan sebelumnya.
"Dulu ada program bantuan seperti ini tapi ada bunganya 6% jadi beda lah ini mah program kita banget," tegasnya.
