Terjadi Lagi Kecelakaan di Perlintasan KRL Tanah Abang-Rangkasbitung, Pemotor Tewas Tertabrak Kereta
Insiden kecelakaan lalu lintas terjadi di jalur perlintasan KRL Commuter Line Tanah Abang-Rangkasbitung, Senin (20/9/2021), pada pukul 11.00 WIB.
Penulis: Marteen Ronaldo Pakpahan | Editor: Glery Lazuardi
Laporan wartawan TribunBanten.com, Marteen Ronaldo Pakpahan
TRIBUNBANTEN.COM, LEBAK - Insiden kecelakaan lalu lintas terjadi di jalur perlintasan KRL Commuter Line Tanah Abang-Rangkasbitung, Senin (20/9/2021),
pada pukul 11.00 WIB.
Pengendara sepeda motor terseret kereta api di Jalan Ir. H. Juanda, Kampung Pasir BPM, Desa Muara Ciujung Timur, Kecamatan Rangkasbitung, Kabupaten Lebak, Banten
Korban diketahui bernama Azitajudin, warga Kampung Muahara, Desa Muara Ciujung Barat, Kecamatan Rangkasbitung, Kabupaten Lebak.
"Dia menerobos palang pintu, karena keadaan kereta sedang silang. Si Korban tidak tahu, padahal saya sudah memberi peringatan," ujar Penjaga Pintu Kereta Stasiun Rangkasbitung, Rian, pada Senin (20/9/2021).
Pada saat kejadian, sepeda motor korban pun ikut terseret sejauh 20 meter akibat hantaman kereta KRL Commuter Line itu.
Pintu kereta pada saat itu sudah tertutup, akan tetapi korban memaksakan diri untuk menerobos jalur perlintasan.
Sementara itu, Chandra Hidayatullah, warga sekitar, mengatakan korban pada saat dievakuasi masih dalam keadaan setengah sadar.
"Kondisi masih sadar ketikan pas ketabrak itu. Cuma kodisi fisik dari rahang, tangan kanan dan kaki itu patah-patah," kata dia.
Korban sempat dilarikan ke RSUD Adjidarmo untuk mendapat penanganan lebih lanjut.
Akan tetapi, berdasarkan informasi yang diperoleh dari RSUD Adjidarmo, korban tak dapat tertolong dan saat ini sudah dibawa ke rumahnya untuk disemayamkan.