Vaksinasi Covid-19 Dosis Pertama untuk Lansia Baru 26 Persen, Ini Kendala yang Dihadapi Satgas

TRIBUNBANTEN.COM - Angka vaksinasi Covid-19 pertama khusus lanjut usia (lansia) baru mencapai 26 persen.

Adapun vaksinasi dosis kedua baru mencapai 18 persen.

Padahal pemerintah telah mengalokasikan vaksin untuk lansia sebanyak 21,5 juta orang.

Program vaksinasi untuk lansia juga sudah dibahas sejak Maret.

Kabid Penanganan Kesehatan Satgas Covid-19, Alexander Ginting, mengatakan vaksinasi Covid-19 untuk lansia menjadi tantangan yang belum terselesaikan.

Baca juga: Termakan Isu Hoaks, Banyak Lansia Takut Divaksinasi

Program vaksinasi ini terhitung cukup lambat.

Padahal, lansia merupakan populasi yang sangat rentan untuk terpapar Covid-19.

Menurut Alexander, kalau melihat angka mortalitas, lebih setengah dari lansia.

Kalau kasus aktif di komunitas, mereka positif adalah lansia.

"Kalau antre di UGD di antaranya lansia. Ini menjadi tantangan dan persoalan," kata Alexander dalam seminar virtual melalui kanal YouTube FMB9ID, Selasa (21/9/2021).

Baca juga: Vaksinasi Lansia Baru Capai 20 Persen, Pemkot Serang Akan Kejar Terus

Alex mengatakan, ada banyak faktor yang menyebabkan vaksinasi terhadap lansia berjalan lambat.

Di antaranya karena kondisi fisik lansia yang tidak seperti anak muda atau dewasa.

Sebelum divaksin, lansia harus dipastikan dalam kondisi sehat, kuat dan bugar.

"Tidak bisa lansia datang sebagai anak muda sehat, tinggal datang vaksin, ditensi, dan divaksin," ujarnya.

Di sisi lain, sebagian besar lansia ada yang mengidap komorbid atau penyakit penyerta.

Baca juga: Sebanyak 2.000 Lansia di Kota Serang Disuntik Vaksin di Gebyar Vaksinasi Covid-19