PLN Mendukung Usaha Kopi Pesantren di Cilegon, Omzet Melonjak 4 Kali Lipat hingga Rp 12,5 Juta/Bulan
Pondok pesantren yang berada di Kelurahan Pabean, Kecamatan Purwakarta, Kota Cilegon, ini mendapatkan bantuan untuk pengolahan kopi dari hulu ke hilir
Fahruroji, pengelola Pondok Pesantren Al Baqo, menyampaikan terima kasih atas dukungan PLN bagi santri dan masyarakat sekitar.
Menurut dia, pengolahan kopi merupakan salah satu lini usaha yang dikelola bertujuan untuk mengembangkan kemampuan berwirusaha para santri, serta mendorong peningkatan perekonomian masyarakat.
Dalam praktiknya, Pondok Pesantren Al Baqo membeli kopi khas Banten ini dari wali santri di Gunung Malang.
Berikutnya diolah di penggilingan, roasting, lalu dikemas untuk dipasarkan.
Dalam proses roasting ini, dulunya pengelola menghabiskan waktu sekitar 95 menit.
Baca juga: PLN Berkolaborasi dengan Perusahaan Penyedia Peralatan Listrik demi Mendukung Electrifying Lifestyle
Namun, kini dengan bantuan dari PLN, proses roasting bisa lebih cepat.
“Tentu itu bisa membantu efisiensi waktu. Selain itu juga, kami bisa meningkatkan kualitas produksi kopi kami. Manual banyak kekurangan, bau asap, dan membutuhkan waktu lebih lama,” kata Fahruroji.
Dia berharap, program PLN Peduli bisa memberikan dampak positif yang lebih luas bagi masyarakat dan PLN juga bisa terus bersinergi bersama masyarakat.
