World Rabies Day 2021: 6 Tahun Tanpa Temuan Kasus, Banten Diusulkan Jadi Provinsi Aman dari Rabies
Kepala Dinas Pertanian dan Peternakan Provinsi Banten Agus M Tauchid, menargetkan Banten diusulkan menjadi Provinsi bebas rabies.
Penulis: mildaniati | Editor: Glery Lazuardi
Laporan Wartawan TribunBanten.com, Mildaniati
TRIBUNBANTEN, KOTA SERANG - Kepala Dinas Pertanian dan Peternakan Provinsi Banten Agus M Tauchid, menargetkan Banten diusulkan menjadi Provinsi bebas rabies.
Pernyataan itu disampaikan di acara peringatan World Rabies Day 2021 yang diselenggarakan di RT/RW 002/01 Lingkungan Tembong, Kota Serang, pada Selasa (28/9/2021).
Menurut dia, selama enam tahun terakhir, di Banten tidak ada temuan kasus rabies.
"Keuntungan aspek ekonomi dan investasi tidak terganggu. Semoga ada proses edukasi," ujarnya, ditemui di lokasi.
Baca juga: Pria yang Menyeret Anjing 6 Km di Tangerang Ditangkap, Hewan Malang Itu masih Hidup Tapi Penuh Luka
Baca juga: Seekor Anjing di Tangerang Diseret Pakai Sepeda Motor Sejauh 6 Kilometer, Diduga untuk Dikonsumsi
Bertepatan dengan World Rabies Day 2021, digelar acara vaksin gratis. Rangkaian acara dimulai sejak (22/9/2021), hingga puncakmya pada (28/9/2021).
Menurut dia, vaksin gratis itu bertujuan agar
menyelamatkan hewan, manusia dan menjaga agar pertumbuhan ekonomi tidak terganggu.
"Kalau ada rabies nantinya ekonomi terganggu," katanya.
Di kesempatan itu, dia mengungkapkan pada tahun 2022 di Provinsi Banten akan berdiri rumah sakit hewan.
"Insya Allah tahun depan akan didirikan rumah sakit hewan tingkat Porovinsi Banten agar mudah pelayanan. Sudah didukung lab keswan dan kesmapet," ujarnya.
Sementara itu, Wakil Wali Kota Serang Subadri Ushuluddin
mengatakan di Kota Serang belum ada temuan kasus hewan terpapar penyakit rabies.
"Lebih baik mencegah daripada mengobati, semoga tidak terjadi rabies di Serang," ujarnya saat ditemui di Tembong.
Subadri menghadiri acara suntik rabies untuk 100 kucing.
Hanya kucing yang disuntik rabies dalam peringatan tersebut.
Untuk suntik rabies anjing bisa datang ke pusat Kesehatan Hewan (puskeswan).