News
Terkuak Lewat Hasil Autopsi, Amalia Diduga Sempat Diseret Pelaku, Kalung yang Putus Jadi Bukti Baru
Fakta baru terkait pembunuhan anak dan ibu di Subang terus bermunculan, meski belum dapat menemui titik terang pelakunya.
"Lewat pintu belakang. Dari sana diperkirakan diseret ke garasi. Di sini masih penuh darah waktu itu, penuh darah seretan. Kemudian ditemukan kalung almarhumah Amel (Amalia), tepat sebelah sini," katanya, dikutip dari program acara AIMAN yang diunggah di Kompas TV.
Baca juga: Amalia Korban Kasus Subang Punya Tabungan Khusus untuk Menikah di Umur 25 Tahun dengan Sang Kekasih
Berdasarkan penuturan Indra, tidak ada saksi yang melihat kejadian perampasan nyawa di Subang itu.
Namun, ada saksi yang melihat mobil Alphard yang keluar dari rumah Tuti dan Amalia.
Mobil sempat keluar rumah namun kembali dan terparkir di halaman.
Baca juga: Dikira Bau Bangkai Tikus, Warga Syok Temukan Ini di Kamar Kontrakan Sugeng, Sempat Curiga Lampu Mati
Saksi mata itu tidak melihat siapa yang mengemudikan mobil Alphard tersebut.
"Pada waktu itu ada saksi mata yang melihat mobil Alphard di pinggir jalan situ (menunjuk jalan di sebelah kanan dari TKP)," ujar Indra.
"Keluar dari sini (rumah), sekitar jam 6 cuma agak tertutup kacanya. Dan akhirnya mobil tersebut kembali lagi," lanjutnya.

Kejadian perampasan nyawa ini membuat warga sekitar kaget sebab tidak ada ancaman dan perampokan yang pernah terjadi di lingkungan itu.
Tetangga pun tidak mendengar teriakan atau hal mencurigakan karena jarak antar rumah cukup jauh.
Foto Amalia Mustika Ratu, korban pembunuhan yang jasadnya ditemukan dalam bagasi mobil di Subang (Instagram/Ist)
Hasil Autopsi ulang
Kombes Pol Erdi A Chaniago menyebut timnya melakukan autopsi ulang karena menemukan petunjuk baru.
Dikatakan Kombes Pol Erdi A Chaniago, autopsi dilakukan untuk mencocokan dengan bukti dan petunjuk baru yang dimiliki penyidik.
"Jadi, kenapa kita lakukan autopsi lagi, karena kita sedang mencari kesesuaian antara bukti dan petunjuk yang telah kita temukan yang baru dengan penyebab kematian," ujar Kombes Pol Erdi A Chaniago dilansir dari Tribun Jabar, Senin (4/10/2021).
Dari autopsi tersebut, diharapkan ada petunjuk baru terkait penyebab luka pada tubuh korban sebelum meninggal dunia.