Bakal Lebih Aktif di Dunia Politik pada 2023, Ahmad Dhani Ungkap Nasib Dewa 19 ke Depannya
Musisi sekaligus pencipta lagu, Ahmad Dhani mengisyaratkan untuk kembali terjun ke dunia politik pada 2023.
Musisi, Ahmad Dhani masih menanggung beban biaya hidup korban kecelakaan anak bungsungnya, Dul Jaelani.
Pada 2013 lalu, Dul Jaelani sempat mendapat musibah kecelakaan di Tol Jagorawi yang menewaskan 6 orang.
Hingga saat ini, Ahmad Dhani masih menanggung biaya hidup keluarga korban kecelakaan tersebut.
Hal itu diketahui dalam kanal YouTube Intens Investigasi yang tayang pada Selasa (12/10/2021).
Ia telah menunjuk ketiga anaknya, yakni Al, El dan Dul serta sang istri Mulan Jameela untuk ikut menanggung beban korban kecelakaan.
Biaya tersebut disalurkan kepada janda yang ditinggalkan suaminya akibat insiden kecelakaan Dul Jaelani.
"Enam janda yang jadi tanggungan saya, satu udah ditanggung sama Dul, udah setahun ini Dul menanggung, satu lagi sama Al, satu lagi ditanggung sama El, satu lagi ditanggung sama Nyonya Mulan Jameela," ujar Ahmad Dhani.
"Jadi bagi-bagi kita, buat janda-jandanya ini juga merasa aman kan, mereka kalau berpikir saya yang menanggung semua, mereka khawatir aja, kalau udah dibagi-bagi gini kan mereka jadi santai," ujar Ahmad Dhani.
Baca juga: Ardi Bakrie Kecelakaan saat Latihan Kick Boxing, Nia Ramadhani Temani Sang Suami di Rumah Sakit
Menurut perjanjian yang tertera, tanggungan biaya tersebut akan berhenti setelah anak-anak keluarga korban sudah lulus sekolah.
"Menurut perjanjian yang dibicarakan itu adalah sampai anak mereka selesai sekolah," ujar Ahmad Dhani.
Untuk biaya perbulannya, Ahmad Dhani mengatakan tergantung dengan jumlah anak korban kecelakaan yang masih duduk di bangku sekolah.
Biayanya berkisar mulai dari Rp 5 juta per keluarga.
"Perbulannya berkisar 5 juta, 6 juta lah tergantung jumlah anaknya ya," ujar Ahmad Dhani.
Beberapa waktu yang lalu, Ahmad Dhani sempat dikabarkan kesulitan membiayai keluarga korban kecelakaan.
Namun ternyata ia hanya mengulur waktu untuk memberikan jatah biaya bulanan kepada keluarga korban.