Permintaan Terakhir Muhammad Kafka Korban Susur Sungai kepada Sang Ayah, Sebut Ingin Pulang ke Rumah
Kafka merupakan salah satu korban meninggal dunia akibat tenggelam saat susur Sungai Cileueur, Leuwi Ili, Kampung Wetan pada Jumat (15/10/2021).
"Itu satu RW semua. Jadi yang meninggal ada dua: anak saya dan perempuan satu (Siti Jahra Anjani) tapi dimakamkan di Tasik,” jelas Abdullah.

Baca juga: Gelar Susur Sungai, Sejumlah Siswa Madrasah di Ciamis Hanyut dan Dikabarkan Meninggal Dunia
Tak Dikabari Pihak Sekolah
Meninggalnya Kafka, Abdullah mengaku tahu dari grup wali santri dan bukan dari kabar pihak sekolah.
Abdullah pun tak tahu jika MTs Harapan Baru menggelar susur sungai untuk siwa kelas 7 dan 8.
“Enggak ada kabar, karena kita juga sudah percaya sama program di sana," ucap Abdullah.
"Apa yang dilaksanakan kita percaya dan yakin," ia menambahkan.
Hanya vaksinasi yang pihak sekolah kabarkan kepada orangtua, termasuk Abdullah.
Saat itu pun ia mengizinkan Kafka mendapat vaksin Covid-19.
"Tapi, kalau yang Pramuka (susur sungai, red) ini enggak ada konfirmasi,” ungkap dia.
Soal kabar duka setelah 11 siswa meninggal tenggelam saat susur sungai, Abdullah terima dari Whatsapp Group orangtua santri pada Jumat sehabis Isya.
Abdullah pun kemudian mencari informai tersebut, ternyata benar ada siswa tenggelam dalam susur sungai di Ciamis.

"Benar ada kejadian MTs Harapan Baru Ponpes Cijantung melaksanakan pramuka dan terjadi seperti ini,” cerita dia.
Baca juga: Ayah Dea Tak Menyangka Anaknya Tenggelam saat Susur Sungai di Ciamis, Terakhir Bertemu Pekan Lalu
Masuk Pusaran Air
Luewi Ili, lokasi 11 siswa MTS Harapan Baru ditemukan meninggal tenggelam, banyak didatangi warga untuk memancing terlebih saat ini yang airnya tenang.
“Biasanya banyak yang mancing sampai malam. Dibilang angker tidak begitu juga, buktinya banyak yang mancing di sini sampai malam,” ujar Ismael (53) seperti dilansir Tribun Jabar dengan judul: Misteri Luewi Ili di Sungai Cileueur Ciamis, Lokasi Susur Sungai Siswa MTS.