Pelatih Voli Nodai 13 Muridnya, Seorang Korban Sampai Hamil dan Dibujuk Untuk Gugurkan Kandungan
Oknum pelatih voli berinisial LK (39) tega mencabuli 13 anak didiknya yang masih di bawah umur.
Penulis: Amanda Putri Kirana | Editor: Yudhi Maulana A
Lebih lanjut, Agil menjelaskan bahwa korban rata-rata berusia 14-17 sehingga masih dikategorikan anak-anak.
Rupanya LK merupakan pelatih voli yang membuat timnya sendiri dengan merekrut anak-anak sekolah yang memiliki potensi.
"Kemudian karena si korban merasa terbantu diajak ke klub, ternyata bukan diperlakukan sebagai anak didik, namun dilakukan pencabulan," katanya.
Kondisi Korban
Agil menjelaskan, korban AN yang kini hamil 8 bulan mengaku dirinya sempat diberikan pil untuk menggugurkan kandungan.
Pelaku juga mengakail AN untuk menggugurkan kehamilannya di dukun anak.
Meski begitu Agil menyebut, kondisi kandungan korban sampai saat ini sehat dan berkembang.
Baca juga: Polisi Hentikan Kasus Dugaan Ayah Rudapaksa 3 Anak, KPAI Desak Hak Pemulihan untuk Psikis Korban
"Namun sampai dengan sekarang kondisi kandungan anak tersebut sehat, bertumbuh kembang dengan baik," jelas AKP Agil.
Sementara 11 korban lainnya secara psikologis sudah membaik.
"Korban pencabulan 11 orang saat ini secara psikologis sudah tidak begitu depresi atau ada tekanan."
"Karena dari pihak keluarga memberikan support," ucap AKP Agil.
Setelah 13 anak dilakukan pemeriksaan, Agil mengatakan belum ada lagi korban yang melapor.
Pihaknya berharap, tak ada lagi penambahan korban pencabulan yang dilakukan LK.
"Harapan kami tidak ada lagi, karena berawal dari 10 anak sebenarnya kemudian jadi 13 anak," sambungnya.
Pengakuan Pelaku
