Kabar Seleb
Ditawari Uang Damai untuk Cabut Laporan atas Kasus Jerinx, Adam Deni Akui Tak Akan Tergoda
Kasus Adam Deni dengan Jerinx masih berlanjut terkait uang damai dan masalah cabut laporan.
Sebab, kliennya telah mengaku salah dan meminta maaf secara langsung kepada Adam Deni pada mediasi yang difasilitasi polisi pada Sabtu (14/8/2021) pekan lalu di Polda Metro Jaya.
Baca juga: Jerinx Penuhi Panggilan Polda Metro Jaya, Dicecar 18 Pertanyaan Terkait Kasus Ancaman ke Adam Deni
"Kami masih berkoordinasi dengan pihak pelapor. Karena klien kami menginginkan jalur damai, Jerinx juga sudah minta maaf langsung kepada pelapor. Untuk itu, kami mengupayakan penyelesaian perkara ini secara kekeluargaan," jelas Manik.
Seperti diketahui, perseteruan Jerinx dan Adam Deni sudah diupayakan dengan jalur mediasi oleh polisi.
Namun, upaya mediasi itu buntu dan Adam Deni menginginkan kasus pengancaman itu tetap diproses hukum di mana Jerinx sudah berstatus tersangka.
Jerinx dijerat dengan Pasal 335 KUHP dan atau Pasal 29 juncto Pasal 45 B Undang-Undang Nomor 19 Tahun 2016 Tentang Informasi dan Transaksi Elektronik atau UU ITE.
Nilai Uang Damai Fantastis
Adam Deni mengaku dapat banyak intervensi dari pihak lain dalam laporannya terhadap Jerinx.
Intervensi itu berupa tawaran uang senilai miliaran rupiah untuk mencabut laporan dan berdamai dengan Jerinx.
Namun, Adam Deni tak ingin integritasnya dibayar dengan uang dan ingin laporannya berlanjut sampai ke pengadilan.
Ia mengaku tawaran yang datang tidaklah main-main. Adam Deni ditawari uang miliaran rupiah untuk berdamai dengan Jerinx.
"Di situ saya benar-benar tidak mau menerima dan ini nominalnya memang fantastis kalau bicara digit, sudah kisaran M (miliaran)," kata Adam Deni.
"Saya tetap ingin melanjutkan, menolak tawaran apapun karena integritas saya tidak bisa dibeli dengan uang sepeser pun," beber Adam Deni.

Sempat Dikabarkan Damai, Adam Deni Ingin Kasusnya dengan Jerinx SID Sampai Pengadilan
Adam Deni sempat dikabarkan akan mencabut laporannya terhadap Jerinx dan siap untuk berdamai.
Namun, Adam Deni ingin melanjutkan prosesnya sehingga ia menjalani pemeriksaan lanjutan untuk melengkapi berkas-berkas.