Warga Cilowong Sepakat Menolak Pengiriman Sampah dari Tangsel, Tak Mau Mediasi Lagi dengan Pemkot

Usai melakukan musyawarah, warga Kelurahan Cilowong sepakat menolak kiriman sampah dari Tangerang Selatan (Tangsel).

Penulis: mildaniati | Editor: Yudhi Maulana A
TribunBanten.com/Mildaniati
Ratusan warga menggelar aksi protes di depan kantor Kelurahan Cilowong, Taktakan, Kota Serang, Kamis (21/10/2021). 

Laporan Wartawan TribunBanten.com, Mildaniati

TRIBUNBANTEN, KOTA SERANG- Usai melakukan musyawarah, warga Kelurahan Cilowong sepakat menolak kiriman sampah dari Tangerang Selatan (Tangsel).

Ketua Gerakan Pemuda Masyarakat Taktakan Raya, Edi Santoso mengaku setelah musyawarah dengan warga, disepakati jika warga tidak ingin ada kiriman sampah dari Tangsel.

Selain itu, Edi juga meminta Pemkot Serang agar mengevaluasi terkait kerjasama pembuangan sampah dari Kabupaten Serang ke TPS Cilowong.

"Tolong Pemkot Serang evaluasi kerjasama dengan Pemkab," ujarnya melalui sambungan telefon.

Dia juga mendesak agar DPRD Kota Serang menerbitkan rekomendasi kepada Pemkot Serang untuk menghentikan kerjasama pengiriman sampah dari Tangsel ke Kota Serang.

Baca juga: Polemik Pengiriman Sampah, DPRD Sarankan Pemkot Serang Buat Adendum Kerjasama dengan Tangsel

Selain itu, pihaknya juga tidak akan hadiri rapat lanjutan di pemkot Serang pada Rabu (27/10/2021) esok.

"Sesuai musyawarah dengan masyarakat, kita tidak akan melakukan negosiasi apapun sudah bulat untuk tolak," ucapnya.

"Intinya setelah door to door tadi malam musyawarah dengan warga, lebih bulat di stop dibandingkan meminta kompensasi yang tidak sebanding dengan yang akan dialami warga," terangnya.

Dari 21 RT, ada 3 RT yang menerima biaya kompensasi, sedangkan 18 RT lainnya menolak adanya kiriman sampah dari Tangsel.

"Lebih dominan yang nolak, jadi kita ikuti keinginan warga," paparnya.

Dia mengaku tidak ingin ada negosiasi apapun.

Baca juga: Protes Bau Sampah, Emak-emak Cilowong Demo Bentang Spanduk Tangsel Buang Sampah Pada Tempatnya

Terkait ini, pihaknya sudah menyampaikan pada Pemkot Serang.

"Harus berkeadilan, kalau mau berlanjut pengiriman sampahnya maka harus besar kontribusinya ke masyarakat," ucapnya.

"Tidak sesuai dampak negatifnya ke masyarakat, tidak perlu ketemu lagi dengan Pemkot," sambungnya.

Sumber: Tribun Banten
Halaman 1 dari 2
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved