Alami Bipolar, Marshanda Akui Belum Bisa Menjelaskan Sakitnya Pada Sang Anak: Dia Bingung Nanti

Anak semata wayang Marshanda, Sienna Ameerah Kasyafani, belum mengetahui jika sang ibu mengalami bipolar.

Capture YouTube MARSHED
artis Marshanda jalani terapi untuk penyakit bipolarnya di Amerika Serikat 

TRIBUNBANTEN.COM - Anak semata wayang Marshanda, Sienna Ameerah Kasyafani, belum mengetahui jika sang ibu mengalami bipolar.

Marshanda sendiri mengaku jika dirinya memang belum memeritahu secara detail mengenai penyakitnya pada Sienna.

Hal tersebut disampaikan dalam video yang diunggah di kanal YouTube MAIA ALELDUL TV

"Aku belum bisa mengkomunikasikan detail. Karena dia bingung nanti ya, karena dia masih 8 tahun," ungkap Marshanda.

Wanita 32 tahun itu bermaksud akan menunggu beberapa tahun lagi untuk menjelaskan, sampai anaknya mengerti.

Namun, Marshanda pun cara tertentu untuk mengendalikan bipolar nya bersama Sienna.

Marshanda, Ben Kasyafani, Nesya Nabila, dan Sienna Kasyafani
Marshanda, Ben Kasyafani, Nesya Nabila, dan Sienna Kasyafani (Kolase Instagram @marshanda99, @benkasyafani)

Baca juga: Jalani Pengobatan Bipolar di Amerika Serikat, Marshanda Sebut Obatnya Ilegal di Indonesia

"Misalnya nih kalau aku kadang-kadang lagi ngerasa over well atau iritated, aku bilang ke dia. Nena, ibu mau quite dulu ya."

"Kita di mobil, Nena sama ibu, tapi kita gak ngobrol," katanya lagi.

Jadi dia mencontohkan pada sang anak jika orang dalam situasi tidak nyaman bisa untuk diam.

Dengan tujuan untuk memanajemen ketidaknyamanan tersebut.

"Jadi bagaimana aku bisa gak jadi rude ke Sienna, marah-marah. Pelampiasan atau gimana, jadi aku contohkan how to control my self, my emotion," pungkasnya.

Marshanda Sebut Obatnya Ilegal di Indonesia

Marshanda menceritakan pengalaman saat menjalani pengobatan untuk penyakit bipolarnya di Amerika Serikat.

Melansir video di kanal YouTube MARSHED, Sabtu (2/10/20210), Marshanda menyebut kalau pengobatan yang ia jalani ini termasuk ilegal di Indonesia.

Sehingga wanita berusia 32 tahun tersebut harus jauh-jauh terbang ke Amerika.

"Oke jadi gue itu ke US untuk ngambil yang namanya Ketamine IV Therapy. Jadi Ketamine itu di Indonesia emang gak ada. Maksudnya, Ketamin itu dianggap ilegal di Indonesia," ujar Marshanda.

Meski di Indonesia ilegal, Marshanda mengaku kalau pengobatannya dilakukan oleh dokter profesional di Amerika.

"Nah kalau di US, gue itu ngambil terapi Ketamine yang dilaksanakan oleh dokter," ucapnya.

Baca juga: Pamer Foto dengan Tubuh Gemuk, Marshanda Ajak Masyarakat untuk Cintai Diri Sendiri Apa Adanya

Menurutnya, selama menjalani pengobatan itu, ia diawasi ketat oleh dokter yang memang sudah ahli dalam masalah kejiwaaan.

"Jadi ada psikiater yang mengawasi dan memastikan proses terapinya berjalan lancar," katanya.

Kemudian, Marshanda membeberkan bagaimana cara kerja pengobatan tersebut.

"Caranya itu gue diinfus. Gue diinfus dengan cairan Ketamin yang dicampur dengan saline solution dengan dosis yang cukup dan gak berlebihan,"

"Tujuannya itu untuk meredakan depresi, untuk membantu mengenal diri gue lebih baik," jelasnya.

Marshanda
Marshanda (Istimewa via Grid.id)

Marshanda juga menyebut kalau ia di Amerika ditangani oleh seorang psikiater yang berasal dari Indonesia.

"Jadi gue bekerja dengan 2 psikiater. Satu dari Indonesia, satu dari US," bebernya.

Namun yang menyarankan pesinetron ini menggunakan obat Ketamin itu adalah dokter yang dari Amerika.

Awalnya, Marshanda tak langsung setuju dengan pengobatan tersebut.

Ia mengatakan kalau melakukan riset dulu terhadap efek dari Ketamin.

"Gue itu riset, ternyata Ketamin itu banyak dimiliki oleh orang-orang Treatmen Resistan Depression. Jadi itu buat orang-orang yang punya depresi," tambahnya.

Setelah melakukan riset, Marshanda yakin kalau Ketamin dapat membantunya untuk pulih.

Baca juga: Diduga Depresi, Seorang Pria di Cilegon Bakar Rumah Orangtua dan Kakaknya

"Ketamin ini bisa membantu dan banyak orang yang sedang mencoba terapi ini dan di US terapi ini sedang dilakukan di banyak tempat," tuturnya.

Melihat banyak referensi orang yang sembuh setelah menjalani pengobatan itu, akhirnya Marshanda yakin untuk mencoba.

"Gue pilih New York sebagai klinik yang melakukan terapi Ketamin buat gue karena itu direkomendasikan oleh sumber-sumber terpercaya," jelasnya lagi.

Hingga saat ini Marshanda sudah menjalani empat kali terapi Ketamin.

"Nah empat kali itu dilakukan sebanyak dua kali seminggu selama dua minggu," katanya.

Marshanda berharap kalau dapat segera mungkin penyakit bipolarnya itu dapat tersembuhkan.

Agar ia dapat menjalani kehidupan seperti orang normal lainnya.

Artikel ini telah tayang di Tribunnews.com dengan judul Marshanda Belum Bisa Menjelaskan Sakit Bipolar yang Dialaminya Pada Sang Anak

Sumber: Tribunnews
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved