BREAKING NEWS - Warga Buang Gunungan Sampah ke Kantor Kelurahan Cilowong dan Kecamatan Taktakan

Pantauan TribunBanten.com pukul 23.30 WIB, warga membuang gunungan sampah ke area parkiran kantor Kecamatan Taktakan dan Kelurahan Cilowong.

Penulis: mildaniati | Editor: Yudhi Maulana A
TribunBanten.com/Mildaniati
Warga membuang sampah di Kelurahan Cilowong dan Kecamatan Taktakan, Kota Serang sebagai aksi protes menolak pengiriman sampah dari Tangerang Selatan, Selasa (27/10/2021) 

TRIBUNBANTEN.COM - Warga di Kelurahan Cilowong, Kecamatan Taktakan, Kota Serang rupanya tak main-main dengan sikap mereka yang menolak adanya pengiriman sampah dari Tangerang Selatan ke TPS Cilowong.

Buktinya, pada Selasa malam (26/10/2021) malam sekitar pukul 20.00 WIB warga menggelar aksi pengadangan truk sampah dari Tangerang Selatan yang melintas di Jalan Raya Takari Km 8.

Selain itu, warga juga membuang gunungan sampah di area kantor Kelurahan Cilowong dan Kecamatan Taktakan.

Pantauan TribunBanten.com pukul 23.30 WIB, warga membuang gunungan sampah ke area parkiran kantor Kecamatan Taktakan dan Kelurahan Cilowong.

Terlihat beberapa tumpukan sampah memenuhi dua kantor pemerintahan tersebut, mulai dari area gerbang masuk, sisi kiri dan kanan hingga di dekat pintu masuk gedung.

Tumpukan sampah itu menimbulkan bau busuk yang cukup menyengat.

Baca juga: Warga Cilowong Sepakat Menolak Pengiriman Sampah dari Tangsel, Tak Mau Mediasi Lagi dengan Pemkot

Tampak beberapa warga juga memenuhi dua kantor pemerintahan tersebut, sambil menunggu bila ada truk sampah yang melintas untuk diputar balik.

Diketahui, gunungan sampah tersebut berasal dari truk sampah asal Tangsel yang diadang warga, kemudian muatannya ditumpahkan ke halaman dua kantor tersebut.

Perwakilan warga, Edi Santoso mengatakan kalau ia bersama warga sepakat untuk menolak pengiriman sampah dari Tangsel.

"kami sepakat tolak sampah Tangsel, tolong kepada Pemkot untuk membatalkan kerjasama dengan Tangsel," katanya di depan kantor kecamatan Taktakan.

Lanjutnya, ia bersama warga lainnya akan menunggu sampai subuh untuk mengadang truk sampah yang melintas.

Pihaknya juga kecewa kepada Pemkot Tangsel yang dianggap melanggar kesepakatan, untuk menghentikan sementara pengiriman sampah dari Tangsel.

Namun nyatanya malam ini masih ada beberapa truk sampah dari Tangsel yang melintas.

"Kami nunggu sampe pagi. Tadi ada sekitar 10 truk yang diputar balik dan dibuang ke sini. yang dibuang dari 5 truk, semua dari tangsel," ucapnya.

"Di depan masyarakat mereka akan menyetop sampah dari tangsel sampai ada kesepakatan masyarakat, tapi nyatanya masih ada  truk dari Tangsel yang melintas," tambahnya.

Baca juga: Didemo Warga, Sopir Truk Sampah di Kota Serang Terpaksa Buang Sampah ke Cilowong Tengah Malam

Sumber: Tribun Banten
Halaman 1 dari 2
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved