News

Cicipi Hanya Satu Sendok Lalu Muntah Darah, Ibu Muda Korban Nasi Beracun PSI Kini Dilarang Menyusui

Nasi boks beracun dari PSI sebabkan puluhan orang di Koja, Jakarta Utara jadi korban masuk rumah sakit, Minggu (24/10/2021) lalu.

Editor: Zuhirna Wulan Dilla
Istimewa via Tribunnews
Irda Nurmaya Sari (19) ibu menyusui warga RW 06 Kelurahan Koja termasuk satu dari puluhan korban keracunan nasi kotak atau rice box pemberian PSI. 

"Jam 23.30 WIB, muntah tiga kali, muntah ketiga kalinya itunya keluar lendir darah. Langsung suami saya ajak ke UGD," ucap Maya.

Kesaksian Warga yang Keracunan Usai Santap Rice Box PSI: Seladanya Kuning, Nasinya Berair

Irda Nurmaya Sari alias Maya (19), ibu muda warga RW 06 Kelurahan Koja, Jakarta Utara, mengakui ada yang tidak beres dari nasi boks pemberian Partai Solidaritas Indonesia (PSI) yang diduga membuatnya keracunan, Minggu (24/10/2021) lalu.

Dalam rice box yang diterima Maya, terdapat daun selada yang sudah mulai menguning dan nasi putih yang sudah berair.

"Kalo di saya isinya kan nasi, telur balado, orek tempe buncis, sama daun selada," kata Maya di kediamannya, Selasa (26/10/2021).

"Cuman di daun selada saya itu atasnya sudah mulai menguning. Di nasinya itu sudah mulai berair bawahnya, itu kalo di punya saya. Kalau di yang lain saya nggak tahu," paparnya.

Selain itu, bau dan rasa dari makanan dalam nasi boks dikatakan Maya normal-normal saja.

Puluhan Warga Keracunan Rice Box PSI

Sebelumnya, DPC PSI Kecamatan Koja membagikan 80 rice box kepada warga RW 06 Kelurahan Koja dalam acara bakti sosial terkait Covid-19, Minggu (24/10/2021) sore lalu.

Dalam hitungan jam setelah menyantap rice nox berisi nasi, sayur buncis, telur, dan orek tempe itu, sedikitnya 35 warga mengalami keracunan.

Dari jumlah korban keracunan itu, lima warga yang seluruhnya anak-anak hingga Selasa siang ini masih dirawat di RSUD Koja.

Atas kejadian ini, PSI meminta maaf lalu berjanji akan menanggung biaya perawatan terhadap para korban keracunan.

Nyatanya, berdasarkan penuturan ketua RW, acara baksos besutan DPC PSI Kecamatan Koja tersebut dilakukan tanpa ada koordinasi ke pengurus wilayah setempat.

"Pemberian ini nggak ada koordinasi dengan kita pengurus wilayah, jadi antar teman aja, totalnya ada 80 kotak nasi," kata Ketua RW 06 Kelurahan Koja, Suratman, Senin (25/10/2021) kemarin.

Menanggapi pernyataan ketua RW tersebut, Pengurus PSI DKI Jakarta Norman Lianto buka suara.

Halaman
1234
Sumber: Tribunnews
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved