News

Tak Beri Subsidi, Menkes Sebut Harga Tes PCR di Indonesia Sudah Tergolong Murah

Aturan wajib tes PCR saat ini tengah ramai diperbincangkan publik. Banyak yanh mengeluhkan masalah harga

Editor: Zuhirna Wulan Dilla
Foto dari Pelatih Terbang Layang Agus Susanto Trilaksono
Empat atlet terbang layang atau gantole akan menjalani tes Polymerase Chain Reaction (PCR) sebelum berangkat ke Papua, pada Jumat (10/9/2021). 

Berbeda dengan Menkes Budi, Wakil Menteri Kesehatan (Wamenkes) Dante Saksono Harbuwono mengatakan bahwa penurunan harga tes PCR di Indonesia menjadi Rp 300 ribu itu menjadi angka yang mungkin masuk akal.

Bahkan mungkin bisa juga untuk dilakukan karena dinilai riil untuk dilaksanakan.

"Jadi dari kerangka tersebut maka setelah dihitung-hitung, kelihatannya angka Rp 300 ribu itu menjadi angka yang mungkin masuk akal dan riil untuk dilaksanakan," ujar Dante Mengutip Tribunnews.com, Selasa (26/10/2021).

Dante menilai, keinginan Presiden Jokowi terkait nominal harga tes PCR dipatok Rp 300 ribu bukanlah tanpa alasan.

Baca juga: Ini Kriteria Penumpang yang Bisa Tes PCR di Bandara Soekarno-Hatta Hasilnya Keluar dalam Waktu 3 Jam

Meski demikian, pihaknya akan terus melakukan persiapan sebelum menerbitkan aturan baru terkait harga tes PCR.

"Jadi melakukan penurunan pada harga Reagen yang masuk itu menjadi model yang akan segera kami tindak lanjuti sehingga harga tes pcr menjadi di bawah atau menjadi 300 ribu tersebut yang sekarang masih 499 ribu," ujarnya.

Dante berharap dengan penurunan harga tes PCR ini maka testing akan menjangkau masyarakat yang lebih luas.

"Kenapa ini penting? Karena untuk melakukan identifikasi Covid-19 untuk mencegah terjadinya gelombang-gelombang berikutnya adalah melakukan testing yang tepat. Dan testing ini dapat dilakukan oleh masyarakat secara luas apabila harganya terjangkau, dan apa yang disampaikan oleh bapak presiden kami tindak lanjuti secara teknis," kata Dante.

Artikel ini telah tayang di Tribunnews.com dengan judul Alasan Menkes Tak Beri Subsidi Harga Tes PCR di Indonesia

Sumber: Tribunnews
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved