News

Tak Beri Subsidi, Menkes Sebut Harga Tes PCR di Indonesia Sudah Tergolong Murah

Aturan wajib tes PCR saat ini tengah ramai diperbincangkan publik. Banyak yanh mengeluhkan masalah harga

Editor: Zuhirna Wulan Dilla
Foto dari Pelatih Terbang Layang Agus Susanto Trilaksono
Empat atlet terbang layang atau gantole akan menjalani tes Polymerase Chain Reaction (PCR) sebelum berangkat ke Papua, pada Jumat (10/9/2021). 

TRIBINBANTEN.COM - Aturan wajib tes PCR saat ini tengah ramai diperbincangkan publik.

Banyak masyarakat mengeluhkan aturan ini karena masalah harga tes PCR.

Melansir Tribunnews, banyak juga yang membahas perihal subsidi untuk harga tes PCR dari pemerintah.

Menteri Kesehatan Budi Gunadi Sadikin pun akhirnya buka suara.

Ia menyebut harga Tes PCR di Indonesia sudah tergolong murah.

Baca juga: Tak Hanya untuk Penumpang Pesawat, Luhut Rencanakan Soal Wajib PCR di Transportasi Lain

Budi Gunadi Sadikin meminta kepada masyarakat untuk tak bandingkan harga tes PCR di Indonesia dengan India.

Mengingat, India adalah negara yang paling murah untuk segala kebutuhannya.

Hal tersebut disampaikan oleh Budi dalam konverensi pers Evaluasi Program PC-PEN dan Optimalisasi Anggaran Program PEN 2021 yang disiarkan secara virtual melalui YouTube Sekretariat Presiden, Selasa (26/10/2021).

"(PCR) yang paling murah India, yakni Rp 160 ribuan. Tapi memang India adalah negara yang paling murah untuk semuanya selain China. Karena memang mereka juga produksi di dalam negeri kemudian skala ekonomi negara India juga tercapai karena jumlah populasinya mencapai 2 billion (jiwa)," kata Menkes Budi.

Baca juga: Kirim Surat untuk Presiden Jokowi, Serikat Karyawan Bandara Protes Soal Kewajiban Tes PCR

Dengan penjelasan ini, Budi menyebut bahwa harga harga tes PCR di Indonesia yang saat ini berkisar Rp 500 ribu itu masih tergolong murah secara global.

Sehingga, kata Budi, dengan melihat kondisi Indonesia yang saat ini, sulit rasanya untuk menurunkan harga harga tes PCR ke titik terendah lagi.

Untuk itu, Budi menegaskan pemerintah tidak merencanakan adanya subsidi bagi harga tes PCR di Indonesia.

"Harga PCR yang ditentukan oleh Pak Presiden kemarin sudah 10 persen paling bawah, paling murah dibandingkan dengan harga test PCR di seluruh dunia di airport-airport."

"Dan apakah ada subsidi, pemerintah tidak merencanakan adanya subsidi. Karena memang harga yang diturunkan itu sudah cukup murah," tegas Budi.

Baca juga: Calon Penumpang Mencak-mencak di Terminal 3 Bandara Soekarno-Hatta, Hasil PCR tak Bisa Diinput

Wamenkes: Harga PCR Turun, Masuk Akal

Halaman
12
Sumber: Tribunnews
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved