Hari Sumpah Pemuda
Kumpulan Link Twibbon Hari Sumpah Pemuda ke-93 Tahun 2021, Cocok Dibagikan di Media Sosial
Berikut ini kumpulan link twibbon Hari Sumpah Pemuda ke-93 Tahun 2021 yang cocok dijadikan status di media sosial
TRIBUNBANTEN.COM - Berikut ini kumpulan link twibbon Hari Sumpah Pemuda ke-93 Tahun 2021.
Hari Sumpah Pemuda diperingati 28 Oktober tiap tahunnya.
Ada banyak cara untuk memperingati Hari Sumpah Pemuda.
Satu di antaranya mengirimkan twibbon ke media sosial.
Baca juga: Info Gelombang Tinggi BMKG Kamis 28 Oktober 2021: Waspada di Perairan-perairan Ini
Baca juga: Pemerintah Turunkan Harga Tes PCR, Jawa-Bali Rp 275 Ribu dan Luar Jawa-Bali Rp 300 Ribu
Kumpulan Link Twibbon Hari Sumpah Pemuda
Berikut kumpulan Link twibbon Hari Sumpah Pemuda yang dirangkum oleh Tribunnews.com:
Link Twibbon Hari Sumpah Pemuda ke-1: Klik
Link Twibbon Hari Sumpah Pemuda ke-2: Klik
Link Twibbon Hari Sumpah Pemuda ke-3: Klik
Link Twibbon Hari Sumpah Pemuda ke-4: Klik
Link Twibbon Hari Sumpah Pemuda ke-5: Klik
Link Twibbon Hari Sumpah Pemuda ke-6: Klik
Link Twibbon Hari Sumpah Pemuda ke-7: Klik
Link Twibbon Hari Sumpah Pemuda ke-8: Klik
Link Twibbon Hari Sumpah Pemuda ke-9: Klik
Link Twibbon Hari Sumpah Pemuda ke-10: Klik
Link Twibbon Hari Sumpah Pemuda ke-11: Klik
Link Twibbon Hari Sumpah Pemuda ke-12: Klik
Link Twibbon Hari Sumpah Pemuda ke-13: Klik
Link Twibbon Hari Sumpah Pemuda ke-14: Klik
Link Twibbon Hari Sumpah Pemuda ke-15: Klik
Link Twibbon Hari Sumpah Pemuda ke-16: Klik
Link Twibbon Hari Sumpah Pemuda Ke-17: Klik
Link Twibbon Hari Sumpah Pemuda ke-18: Klik
Link Twibbon Hari Sumpah Pemuda ke-19: Klik
Link Twibbon Hari Sumpah Pemuda ke-20: Klik
Link Twibbon Hari Sumpah Pemuda ke-21: Klik
Link Twibbon Hari Sumpah Pemuda ke-22: Klik
Link Twibbon Hari Sumpah Pemuda ke-23: Klik
Link Twibbon Hari Sumpah Pemuda ke-24: Klik
Link Twibbon Hari Sumpah Pemuda ke-25: Klik
Link Twibbon Hari Sumpah Pemuda ke-26: Klik
Link Twibbon Hari Sumpah Pemuda ke-27: Klik
Link Twibbon Hari Sumpah Pemuda ke-28: Klik
Link Twibbon Hari Sumpah Pemuda ke-29: Klik
Link Twibbon Hari Sumpah Pemuda ke-30: Klik
Sejarah Hari Sumpah Pemuda
Dikutip dari kemdikbud.go.id, berikut sejarah Hari Sumpah Pemuda:
Perhimpunan Pelajar Pelajar Indonesia (PPPI) yaitu sebuah organisasi pemuda yang beranggotakan pelajar dari seluruh indonesia.
Kemudian, PPPI membuat gagasan penyelenggaraan Kongres Pemuda Kedua.
Lalu, atas inisiatif PPPI, kongres dilaksanakan di tiga gedung yang berbeda.
Selain itu, kongres tersebut dibagi dalam tiga kali rapat.
Tiga kali rapat tersebut menghasilkan Sumpah Pemuda.
Rapat Pertama
Rapat pertama dilaksanakan di Gedung Katholieke Jongenlingen Bond (KJB), Lapangan Banteng pada Sabtu, 27 Oktober 1928.
Pada saat itu, Soegondo sebagai pemimipin Kongres Pemudia Indonesia memberikan sambutan.
Isi sambutannya adalah Soegondo berharap kongres ini dapat memperkuat semangat persatuan dalam sanubari para pemuda.
Kemudian, acara tersebut dilanjutkan oleh Moehammad Jamin.
Moehammad Jamin memberikan uraian mengenai arti dan hubungan persatuan dengan pemuda.
Ia berpendapat bahwa ada lima faktor yang bisa memperkuat persatuan Indonesia yaitu sejarah, bahasa, hukum adat, pendidikan, dan kemauan.
Rapat Kedua
Rapat Kedua dilaksanakan di Gedung Oost-Java Bioscoo pada Minggu, 28 Oktober 1928.
Pada rapat tersebut membahas tentang masalah pendidikan.
Kemudian, kedua pembicara yaitu Poernomowoelan dan Sarmidi Mangoensarkoro, sependapat bahwa anak harus mendapat pendidikan kebangsaan.
Mereka juga berpendapat bahwa harus ada keseimbangan antara pendidikan di sekolah dan di rumah.
Anak juga harus dididik secara demokratis.
Rapat Ketiga
Rapat ketiga dilaksanakan di Gedung Indonesische Clubhuis Kramat.
Pada rapat tersebut, Soenario menjelaskan pentingnya nasionalisme dan demokrasi selain gerakan kepanduan.
Sedangkan Ramelan mengemukakan, gerakan kepanduan tidak bisa dipisahkan dari pergerakan nasional.
Ia menjelaskan bahwa gerakan kepanduan sejak dini, mendidik anak-anak disiplin dan mandiri.
Hal-hal tersebut, yang dibutuhkan dalam perjuangan.
Sebelum kongres ditutup diperdengarkan lagu “Indonesia” karya Wage Rudolf Supratman.
Peserta kongres menyambut lagu tersebut dengan sangat meriah.
Kemudian, kongres ditutup dengan mengumumkan rumusan hasil kongres,
Oleh para pemuda yang hadir, rumusan itu diucapkan sebagai Sumpah Setia, berbunyi:
KEDOEA.
KAMI POETERA DAN POETERI INDONESIA,
MENGAKOE BERBANGSA JANG SATOE,
BANGSA INDONESIA.
KETIGA.
KAMI POETERA DAN POETERI INDONESIA,
MENDJOENDJOENG BAHASA PERSATOEAN,
BAHASA INDONESIA.
(Tribunnews.com/Farrah Putri)
Artikel ini telah tayang di Tribunnews.com dengan judul Sejarah Hari Sumpah Pemuda 28 Oktober, Lengkap dengan Kumpulan Link Twibbon