Videonya Dipukuli Warga Viral, Kakek Caslam: Baru Kali Ini Dituduh Mencuri Selama 26 Tahun Mulung

Sepanjang memulung selama 26 tahun, Caslam (65), tak pernah menyangka suatu saat dipukul warga karena dituduh mencuri.

Tribun Cirebon/ Eki Yulianto
Caslam (65), pemulung dari Desa Cicadas, Kecamatan Jatiwangi, Kabupaten Majalengka mendadak viral di media sosial lantaran diduga menjadi korban penganiayaan oleh warga 

TRIBUNBANTEN.COM - Video Caslam tengah dipukuli warga mendadak viral di media sosial beberapa waktu lalu.

Caslam adalah seorang pemulung dari Desa Cicadas, Kecamatan Jatiwangi, Kabupaten Majalengka.

Dalam video yang beredar, pria 65 tahun itu tampak dipukuli oleh sejumlah warga yang sedang berkumpul di Balai Desa Cibogor, Kecamatan Ligung.

Alasannya, warga kesal lantaran Caslam diduga tidak mengakui perbuatannya yang dituduh mencuri tas milik Toto Sukarto (53), warga setempat.

Mulany, terlihat sejumlah warga mengelilingi Caslam yang tengah duduk tak berdaya.

Ia  kemudian dibentak, kemudian didorong, lalu dipukul di bagian kepalanya sampai tersungkur.

Baca juga: Curiga Lihat Gorden Masjid Tertutup Rapat, Warga yang Hendak Salat Pergoki Pemulung Cabuli Bocah

Melansir Tribun Jabar, Caslam menceritakan peristiwa yang sebenarnya terjadi.

Ia mengaku tak ada niat untuk mencuri, apalagi membawa tas yang ditemuinya di pinggir sungai.

"Jadi saya tuh sebenarnya menemukan tas, tapi disangka mencuri," ujar Caslam, Kamis (28/10/2021).

Caslam menjelaskan, ia akhirnya bertemu dengan pemilik tas bernama Toto.

Namun saat itu, karena Toto membawa banyak warga, ia enggan mengakui jika telah menemukan tas.

"Saya ketemu Pak Toto, saya bilang, tasnya mah ada, tapi Pak Toto jangan macam-macam, takut saya dipukulin warga," ucapnya.

Sebelum bertemu Toto, Caslam mengaku telah menyimpan terlebih dahulu tas milik warga tersebut di sebuah tempat.

Ia beralasan, tas tersebut akan dikembalikan jika ada seseorang yang merasa kehilangan.

"Iya saya simpan dulu (tasnya), takut kena basah. Nanti saya kasihin jika ada orang yang merasa hilang," jelas dia.

Caslam pun akhirnya dipukuli oleh sejumlah warga yang naik pitam dengan tindakannya.

Terlihat dalam video yang beredar, ada tiga warga yang mendorong, memukul di bagian wajah kiri maupun kanan.

"Sampai saat ini saya belum melapor ke polisi, soal tindakan warga memukul saya. Tapi keluarga saya tidak terima dengan mereka," katanya.

Baca juga: Viral Kisah Anak Pemulung yang Tinggal di Rumah Tak Layak dengan Ibunya, Kini Jadi Juara Karate

26 Tahun Menjadi Pemulung

Caslam mengaku sudah 26 tahun menjadi pemulung.

Namun baru kali ini dituduh sebagai pencuri oleh warga Desa Cibogor, Kecamatan Ligung, Kabupaten Majalengka.

Desa Cibogor merupakan daerah yang kerap dikunjungi Caslam untuk mencari barang-barang bekas.

Apes datang saat Caslam sedang memulung di kawasan tersebut pada Minggu (24/10/2021). Ia dituduh mengambil tas milik warga setempat.

"Iya baru saya dituduh begini, sudah 26 tahun mulung," ujar Caslam saat ditemui di rumahnya di Blok Gugunungan, Kamis (28/10/2021).

Caslam menjadi pemulung untuk memenuhi kebutuhan sehari-hari keluarganya.

Baca juga: Kondisi Terkini di Tenda Pengungsian Korban Kebakaran Pemukiman Pemulung, Masih Butuh Bantuan

Dari memulung, ia biasanya mendapatkan uang sebesar Rp 25-30 ribu per hari.

Jika lagi banyak barang rongsok yang didapatkan, ia bisa membawa pulang hingga Rp 70 ribu per hari.

"Saya masih jadi tulang punggung keluarga, karena punya istri yang saat ini sedang sakit. Punya anak dua, satu sudah menikah satu belum," ucapnya.

Beban yang makin dipikul Caslam tampak berat selama lima tahun terakhir ini. Istrinya mengidap penyakit stroke.

Karena terkendala biaya, Caslam hanya sesekali membawa sang istri berobat ala kadarnya.

"Iya istri sedang sakit stroke. Sudah 5 tahun berjalan ini. Belum pernah dioperasi, karena terkendala biaya," jelas dia.


Artikel ini telah tayang di TribunJabar.id dengan judul Dituduh Mencuri, Ini Pengakuan Caslam, Kakek Pemulung yang Viral Dianiaya Warga di Majalengka

Sumber: Tribun Jabar
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved