Lewat Mural, La Ode Kritik Pungli Oknum Polisi, Karyanya Jadi Juara Lomba Piala Kapolri 2021
Di gambarnya, terdapat mobil yang tengah terjaring razia diberhentikan sejumlah petugas polisi.
La Ode mengaku senang bisa menjuarai lomba mural kritik Piala Kapolri 2021.
Dalam mural itu, La Ode mengaku resah banyak oknum polisi yang selalu menyalahgunakan jabatannya melakukan pungli.

Dia mengaku ada yang baik juga, tapi kebanyakan oknum bersifat negatif sehingga menjelekkan pihak Kepolisian itu sendiri.
"Tapi itu oknum-oknum tertentu yang menyalahgunakan pangkat atau atribut mereka sebagai penegak hukum, sehingga mereka bisa sewenang-wenang terhadap masyarakat," kata La Ode.
La Ode mengaku senang Polri memberikan wadah bagi seniman untuk mengkritik kinerjanya.
Sebaliknya dengan kompetisi ini, dia meyakini bahwa Polri bukanlah anti-kritik.
"Kalau saya sih sebenarnya momen. Momen di mana dari pihak kepolisian sendiri menyediakan wadah buat mereka bisa dikritik dengan sebebas-bebasnya," ucapnya.
Dengan ada event ini jadi momentum untuk masyarakat.
Baca juga: Heboh Mural di Tangerang: Seusai Jokowi 404:Not Found Kini Giliran Dipenjara Karena Lapar
"Apalagi kemarin lagi isunya mural yang kontroversial, jadi ini menunjukkan juga dari pihak kepolisian bahwa mereka tidak antikritik," kata La Ode.
Hadiah juara pertama lomba mural kritik Piala Kapolri 2021 sebesar Rp 50 juta, juara kedua Rp 30 juta, dan juara ketiga Rp 20 juta.
Tujuh orang juara harapan akan mendapatkan uang masing-masing Rp 10 juta.
Artikel ini telah tayang di Tribunnews.com dengan judul Kritik Pungli Oknum Polisi, Pemural Asal Jakarta Juarai Piala Kapolri 2021