Sudah Tiga Hari, Kebakaran Pabrik Korek Api Gas di Tangerang Belum Padam

TRIBUNBANTEN.COM - Api di area pabrik korek api gas di kawasan Industri Laksana Business Park Kecamatan Pakuhaji, Kabupaten Tangerang, belum padam.

Api mulai muncul pada Selasa 2 November 2021 sore bertahan hingga Jumat 5 November ini.

Kebakaran diduga akibat percikan api dari korek gas yang berada di bagian QC (Quality Control).

Petugas pemadam kebakaran dari Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Tangerang masih berjibaku memadamkan si jago merah.

Baca juga: Kebakaran Pabrik Korek Api di Tangerang Kembali Menyala Setelah Sempat Padam

Kepala Bidang Logistik dan Kedaruratan (BPBD) Kabupaten Tangerang, Abdul Munir mengatakan pihaknya kesulitan memadamkan api.

Sebab, kata dia, masih ada bahan korek gas yang sangat mudah terbakar sehingga membuat api kembali membesar.

"Sudah hampir tiga hari untuk padamkan api. Tapi karena ada material yang mudah terbakar membuat sampai sekarang sulit dipadamkan," ujar Munir saat dihubungi, Jumat (5/11/2021).

Pasalnya, area yang sulit dipadamkan berada di belakang pabrik.

Area tersebut diketahui adalah gudang korek gas tersebut membuat sulit dipadamkan.

"Kami sudah gunakan cairan khusus tapi belum bisa dijinakkan. Kalau area depan sudah masuk pendinginan," urai Munir.

Lanjutnya, ada satu unit mobil pemadam kebakaran dan sejumlah personel BPBD Kabupaten Tangerang bersiaga di lokasi kebakaran.

BPBD Kabupaten Tangerang pun menargetkan hari ini api 100 persen bisa dipadamkan.

"Kami harap hari ini bisa padam 100 persen," sambung dia.

Insiden kebakaran terjadi di wilayah pergudangan Sungai Turi, Kecamatan Pakuhaji, Kabupaten Tangerang, pada Selasa (2/11/2021).

Lokasi kebakaran merupakan dua gudang pabrik korek api.

Baca juga: Detik-detik Kebakaran Pabrik Korek Api di Tangerang, Asap Hitam Pekat Membumbung Tinggi