Satu Tangki Berisikan Pertalite di Kilang Cilacap Milik Pertamina Terbakar, Pasokan BBM-Elpiji Aman
Upaya pemadaman dilakukan secara intensif menggunakan high capacity foam monitor pada tangki yang terbakar.
TRIBUNBANTEN.COM - Satu tangki berisi pertalite di area Kilang Cilacap milik Pertamina terbakar, Sabtu (13/11/2021) malam.
Pertamina pun memastikan upaya pemadaman secara maksimal.
Corporate Secretary Subholding Refining & Petrochemical PT Kilang Pertamina Internasional, Ifki Sukarya, mengatakan penyebab kebakaran belum diketahui.
Peristiwa itu terjadi sekitar pukul 19.20 hingga 19.30.
Upaya pemadaman dilakukan secara intensif menggunakan high capacity foam monitor pada tangki yang terbakar.
Baca juga: Kobaran Api Besar Terlihat di Kilang Minyak Pertamina di Cilacap
"Di sekitarnya dilakukan pendinginan dengan water sprinkle untuk mencegah merambatnya kebakaran," kata Ifki dalam keterangan resmi, Sabtu malam.
Selain itu, Pertamina juga melakukan pengecekan masyarakat di sekitar area kejadian untuk memastikan masyarakat dalam kondisi aman.
Masyarakat di sekitar lokasi kebakaran akan dievakuasi ke tempat yang lebih aman.
"Pertamina juga memastikan pasokan BBM dan elpiji ke masyarakat dalam kondisi aman dan tidak mengalami gangguan," tegas Ifki.
Baca juga: Kilang Minyak Pertamina di Cilacap Terbakar Jumat Petang, Belum Diketahui Penyebabnya
Kontan mencatat, dalam tahun ini setidaknya sudah terjadi dua insiden kebakaran di area Kilang Cilacap.
Sebelumnya, kebakaran melanda area Pertamina Refinery Unit (RU) IV Cilacap yang terjadi pada Jumat (11/6) sekitar pukul 19.45 WIB.
Peristiwa kebakaran itu terjadi pada tangki T39 yang berisi benzena untuk produk dasar petrochemical di Kilang Cilacap.
Pada saat terbakar, tangki di area bundwall hanya berisikan sepertiga produk benzena atau sebanyak 1.100 barrel dari kapasitas tanki 3.000 barel.
