Tak Hanya Covid-19, Kota Tangerang Waspada Kasus DBD, Tercatat 24 Kasus Sejak Oktober 2021

Sebanyak tiga orang terjangkit demam berdarah dengue (DBD) pada November 2021.

Editor: Glery Lazuardi
Mikadago/ Pixabay.com/ tribunnews
Ilustrasi digigit nyamuk penyebab DBD 

Demam berdarah parah terjadi ketika pembuluh darah rusak dan bocor, serta jumlah sel pembentuk gumpalan (trombosit) di aliran darah turun.

Hal ini dapat menyebabkan penurunan tekanan darah secara tiba-tiba (syok), pendarahan internal, kegagalan organ, dan bahkan kematian.

Tanda-tanda peringatan demam berdarah parah dapat berkembang dengan cepat.

Tanda-tanda peringatan ini biasanya dimulai 1 atau 2 hari pertama setelah demam hilang, dan mungkin termasuk:

-Sakit perut yang parah

-Muntah terus menerus

-Pendarahan dari gusi atau hidung

-Darah dalam urine, tinja, atau muntahan

-Pendarahan di bawah kulit, yang mungkin terlihat seperti memar

-Sulit bernapas atau napas cepat

-Kelelahan atau lemas

-Lekas marah atau gelisah

Lantas, kapan harus ke dokter?

Perlu dipahami, demam berdarah parah adalah keadaan darurat medis yang mengancam jiwa.

Segera cari pertolongan medis jika:

Halaman
1234
Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved