Kantor Desa Cikeusal Tergusur Proyek Tol Serang-Panimbang, Sudah 2 Tahun Ngontrak di Rumah Warga
Upaya pembangunan tol Serang-Panimbang membuat Kantor Desa Cikeusal, Kecamatan Cikeusal, Kabupaten Serang tergusur.
Penulis: desi purnamasari | Editor: Glery Lazuardi
Laporan Wartawan TribunBanten.com, Desi Purnamasari
TRIBUNBANTEN.COM, SERANG - Upaya pembangunan tol Serang-Panimbang membuat Kantor Desa Cikeusal, Kecamatan Cikeusal, Kabupaten Serang tergusur.
Kini, Kantor Desa Cikeusal sudah rata dengan tanah untuk pembangunan Tol Serang-Panimbang.
Hingga pertengahan November 2021 ini belum diketahui tempat pengganti sebagai Kantor Desa Cikeusal.
Selama dua tahun terakhir, aparat desa mengontrak rumah salah seorang warga untuk melaksanakan kegiatan administrasi desa.
Sampai saat ini, belum ada kepastian kapan pembangunan Kantor Desa Cikeusal itu akan dilakukan.
Baca juga: Tol Serang-Panimbang Beroperasi, Nasib 2 SD yang Terdampak Kini Belum Jelas
Kepala Dinas Pemberdayaan Masyarakat dan Desa (DPMD) Kabupaten Serang Rudy Suhartanto mengatakan saat ini pihak Pemerintah Provinsi Banten sudah mengajukan ke Bupati Serang Ratu Tatu Chasanah tekait lahan pengganti.
"Dari pihak Provinsi sudah mengajukan lahan pengganti kepada Bupati Serang," kata dia saat ditemui di Pemkab Serang, Kamis (18/11/2021).
Namun, lahan yang diajukan tersebut masih dalam pertimbangan untuk diganti dengan tanah lainnya.
Lantaran tanah pengganti yang diajukan oleh provinsi dinilai tidak layak. Berdasarkan hasil peninjauan, posisi tanah tersebut berada dibawa ketinggi sekitar 20 meter.
Hal tersebut dikhawatirkan terjadi longsor dan dapat merusak bangunan kantor Desa nantinya.
Maka pihaknya meminta kepada provinsi agar diganti dengan posisi tanah yang rata dan stabil. Yang memang memungkinkan guna dibuat kantor desa yang strategis.
"Saat ini untuk lahan pengganti yang sesuai keinginan Pemda memang belum ada," katanya.
Maka dalam hal ini pihaknya belum dapat memastikan kapan pembangunan kantor desa tersebut akan dilakukan.
Dengan mengucap Bismillahirrahmanirrahim, Presiden Joko Widodo (Jokowi) meresmikan Tol Serang-Panimbang Seksi I ruas Serang-Rangkasbitung, Selasa (16/11/2021) pagi.
Menurut dia, konektivitas adalah faktor penting untuk mendorong pertumbuhan ekonomi daerah.
"Alhamdulillah, pagi ini, Tol Serang-Panimbang Seksi I ruas Serang-Rangkasbitung siap dioperasikan," ujar Jokowi dikutip dari kanal YouTube KompasTV, Selasa pagi.
Dia yakin Tol Serang-Panimbang menjadi pengungkit bagi pertumbuhan ekonomi di Provinsi Banten.
"Terutama di sektiar jalan tol di Kabupaten Lebak dan Pandeglang," ujarnya.
Baca juga: Jalan Tol Serang-Panimbang Diresmikan, Gubernur Banten: Saya Merasa Bahagia
Dalam sambutan, Jokowi juga menyampaikan terkait infrastruktur yang dibangun di Indonesia merupakan fondasi bagi negara.
"Infrastruktur adalah fondasi bagi negara kita untuk bersaing dengan negara lain. Artinya, yang kita kejar adalah daya saing kita," katanya.
Tidak mungkin sebuah negara bisa bersaing melampaui dengan negara lain, kalau indeks kompetitifnya lebih rendah.
Jokowi mengungkapkan alasan infrastruktur menjadi pondasi bagi suatu negara.
"Apa pun tanpa infrastruktur, barang-barang yang ada, harganya akan lebih tinggi."
"Kalau infrastruktur siap, artinya, barang-barang kita terdistribusi dengan baik dan menjadi lebih murah," ucap Jokowi.
Adanya infratsruktur ini akan memperbaiki jaringan logistik dan menciptakan titik-titik pertumbuhan ekonomi baru.
Kemudian, memberikan fasilitas dalam berproduksi dan muncul pembukaan lapangan kerja, serta dapat membangun peradaban.
Secara keseluruhan, Tol Serang-Panimbang memiliki panjang 83,67 km.
Adapun ruas tol seksi I memiliki panjang jalan 26,5 km.
Sertifikat Laik Operasi Sudah Terbit
Pembangunan jalan tol Serang-Panimbang ini digarap oleh PT Wijaya Karya (Persero) Tbk, PT PP (Persero) Tbk, dan PT Jababeka Infrastruktur.
Direktur Utama PT Wijaya Karya Serang-Panimbang, Mulyana mengatakan, serifikat laik operasi sudah diterbitkan oleh Kementrian PUPR pada 12 November 2021.
"Sertifikat Laik Operasi sudah diterbitkan oleh Kementerian PUPR. Agenda besok (peresmian) sedang koordinasi dengan Kementerian PUPR," kata Mulyana kepada Kompas, Senin (14/11/2021).
Baca juga: Kisah Alex Warga Lebak, Rela Boyong Istri dan Anak Lihat dari Dekat Peresmian Tol Serang-Panimbang
Serang ke Rangkasbitung Hanya 20 Menit Lewat Tol
Menurut Mulyana, diresmikannya Seksi I Jalan Tol Serang - Panimbang akan membuka konektivitas baru bagi masyarakat Banten untuk dari dan menuju Serang - Rangkasbitung
Jalan Tol Serang-Panimbang seksi I ini sudah mendapatkan SLO.
Pembangunan Tol Serang-Panimbang untuk mendukung pengembangan Kawasan Ekonomi Khusus (KEK) Pariwisata Tanjung Lesung.
Sehingga, akan meningkatkan pertumbuhan ekonomi di wilayah Banten Tengah dan Banten Selatan yang bermuara pada peningkatan kesejahteraan masyarakat.