Diminta PDIP Damai dengan Wanita Pemaki Ibunya, Arteria Dahlan Akui Bingung: Dia Tak Tahu Salahnya
Tanggapan Anggota Komisi III DPR RI Arteria Dahlan usai diminta partainya, PDIP berdamai dengan wanita yang memakinya.
Keduanya sama-sama melaporkan kejadian itu ke Polres Bandara Soetta dengan menjerat pasal 315 KUHP tentang Penghinaan dengan Sengaja.
PDIP Sarankan Mediasi
Sebelumnya, Sekretaris Fraksi PDIP di DPR RI, Bambang Wuryanto atau Bambang Pacul mengatakan, Arteria Dahlan telah melaporkan insiden yang dialami itu.
"Mas Arteria sudah melapor kepada kami di lantai 7, bercerita soal ini kan menurut saya soal sikap, perilaku habbit, kan begitu, ya tentu kita akan luruskan."
"Sesama anak bangsa kenapa mesti berkepanjangan," kata Bambang, Selasa (23/11/2021), seperti diberitakan Tribunnews.com.
Menurutnya, kejadian yang dialami Arteria bisa diselesaikan secara baik melalui mediasi tanpa harus melibatkan proses hukum.
"Itu nanti bagian yang kita selesaikan dengan baik, gitu loh."
"Kita sesama anak bangsa enggak ada gunanya berkelahi, ya, sesama anak bangsa ya kita buat yang seharmoni mungkin, apa lagi bukan hal-hal yang prinsipil, itu kan cuma soal style."
"Kalau style orang gimana, style orang kan gitu, ya harusnya kalau style-nya kurang benar ya dibenerin gitu aja kalau mengganggu umum," jelasnya.
Artikel ini telah tayang di Tribunnews.com dengan judul Arteria Dahlan Bingung saat Diminta Damai dengan Pemaki Ibunya: Yang Bersangkutan Tak Tahu Salahnya
