BPBD Kota Tangerang: Waspada Musim Hujan Ular Berkeliaran di Permukiman, Kenali Sarangnya!

Pihak Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kota Tangerang mengimbau warga agar waspada terhadap ular yang keluar saat musim hujan.

Editor: Glery Lazuardi
TribunJakarta.com/Yusuf Bachtiar
Penampakan Ular Kobra di Kamar Tidur 

TRIBUNBANTEN.COM - Pihak Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kota Tangerang mengimbau warga agar waspada terhadap ular yang keluar saat musim hujan.

Kini, sebagian besar wilayah Indonesia tak terkecuali Kota Tangerang sedang dilanda curah hujan cukup tinggi.

Musim ini menjadi fase ular khususnya kobra untuk bertelur. Ini merupakan siklus normal dalam kehidupan ular.

Baca juga: Lagi Enak Tidur, Warga Tangsel Kaget Ada Ular Sepanjang 3 Meter Jatuh dari plafon Rumah

Kabid Kedaruratan dan Logistik BPBD Kota Tangerang, Ghufron Falveli, mengatakan fenomena ular bermunculan di permukiman warga kala musim hujan semakin marak.

"Puncaknya biasanya terjadi antara Oktober hingga Desember, ular akan mencari tempat yang ideal untuk menetaskan telurnya," ujar Ghufron, Senin (29/11/2021).

Berdasarkan data BPBD Kota Tangerang, sepanjang 2021 sudah 86 kasus ular muncul di pemukiman warga.

Pada tiga bulan terakhir, September tiga kasus, Oktober 10 kasus dan November dengan lima kasus.

"Biasanya, secara perlahan angkanya akan terus meningkat. Puluhan ular tersebut bahkan ada yang masuk ke pemukiman hingga meresahkan warga," ujar Ghufron.

"Hal ini terjadi karena tempat atau lingkungan kotor dan juga habitatnya terganggu. Hingga akhirnya, keluar dari habitat untuk mencari makan," sambungnya.

Gufron pun memberikan kiat bagi masyarakat Kota Tangerang mencegah ular menetaskan telurnya di area rumah.

Mulai dari harus sering membersihkan rumah, memberi wangi-wangian yang menyengat.

Selain itu, sistem sirkulasi dan sinar matahari yang masuk ke dalam rumah juga harus diperhatikan, agar tidak ada area lembap dan gelap di dalam rumah.

Baca juga: Pelihara 75 Ekor Ular di Rumahnya, Nenek Iin Dijuluki Ratu Ular, Sering Beri Edakuasi ke Warga

"Sinar matahari masuk ke rumah, ventilasi bagus, sirkulasi ada sehingga tidak ada kelembapan. Tidak usah menabur garam, katena garam tidak efektif," imbuhnya.

Ia menyarankan, supaya masyarakat tidak menumpuk barang-barang bekas sehingga tidak menciptakan lubang atau ruang yang dapat digunakan ular untuk bertelur.

Pastikan membuang sampah setiap hari secara rutin.

Halaman
12
Sumber: Tribun Jakarta
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved