Lebih dari 1.000.000 REC per Tahun dari PLTP Lahendong-PLTA Bakaru Tersedia pada November 2021

Tanggapan positif dari sektor industri ini menjadi respons positif terhadap upaya transisi energi ke energi baru terbarukan (EBT) oleh PLN.

dokumentasi PLN
President Director Air Liquide Indonesia Marloes Moerman dan General Manager PLN Banten Sandika Aflianto menandatangani perjanjian jual-beli sertifikat energi terbarukan. 

TRIBUNBANTEN.COM - Komitmen penuh PLN dalam mendukung transisi energi mendapatkan apresiasi dari Air Liquide Indonesia (Alindo).

Transisi energi itu untuk mewujudkan masa depan energi yang lebih berkelanjutan.

Adapun apresiasi diberikan Alindo yang menandatangani perjanjian jual-beli sertifikat energi terbarukan (renewable energy certificate/REC) dengan PLN.

Proses penandatanganan dilakukan President Director Air Liquide Indonesia Marloes Moerman dan General Manager PLN Banten Sandika Aflianto.

Penandantanganan itu juga disaksikan Direktur Niaga dan Manajemen Pelanggan PLN Bob Saril.

Baca juga: Luar Biasa, PLN Catat Kenaikan Pendapatan Sebesar 4 Persen Jadi Rp 212,8 Triliun

Tanggapan positif dari sektor industri ini menjadi respons positif terhadap upaya transisi energi ke energi baru terbarukan (EBT) oleh PLN.

Rencananya, PLN akan memanfaatkan keuntungan dari REC untuk memodali pengembangan EBT, yang akan menunjang komitmen pencapaian target Net Zero Emission 2060.

GM PLN UID Banten, Sandika Aflianto, mengatakan REC merupakan satu di antara inovasi produk hijau PLN.

Hal itu untuk memudahkan pelanggan dalam membeli dan mendapatkan pengakuan internasional atas penggunaan energi terbarukan yang sudah ada di Indonesia.

Pelanggan tidak perlu khawatir untuk bisa mengekspor produknya ke negara-negara tertentu yang sudah membutuhkan ini.

Baca juga: Masak 1 Liter Air Pakai Kompor Induksi 1.220 Watt Hanya Rp 158, Hemat Biaya Memasak Rp 28.500/Bulan

Dengan ditekennya perjanjian jual beli REC, jalinan kerja sama antara PLN dan Alindo yang telah berlangsung selama 30 tahun akan terus berlanjut dan diperkuat.

"Jadi ini adalah bentuk kerja sama dan kesepahaman untuk align together to shape the word by using green energy," ucapnya.

Bob Saril pun memastikan PLN akan terus melakukan inovasi produk EBT yang lebih maju guna memenuhi permintaan sektor industri sesuai dengan standar internasional.

Seperti produk ramah lingkungan REC, yang akan memungkinkan pelanggan untuk secara langsung mendukung pengembangan proyek energi terbarukan melalui pengadaan energi hijau jangka panjang.

Baca juga: Tinggal Klik Fitur ListriQu di PLN Mobile, Makin Mudah Mendapatkan Jasa Perbaikan Instalasi Listrik

"Tentunya, PLN akan mengalokasikan keuntungan dari REC untuk menambah kapasitas pembangkit energi terbarukan, sehingga dapat memenuhi target Net Zero Emission 2060," ujar Bob.

Halaman
12
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved