Miris! Cerita Guru SDN di Tangerang, Tetap Mengajar Meski Plafon Ruang Kelas Jebol
Ruang sekolah di SDN Karangharja 2 di Kecamatan Cisoka, tetap dipergunakan untuk Pembelajaran Tatap Muka (PTM), walaupun dindingnya jebol.
TRIBUNBANTEN.COM - Ruang sekolah di SDN Karangharja 2 di Kecamatan Cisoka, tetap dipergunakan untuk Pembelajaran Tatap Muka (PTM), walaupun dindingnya jebol.
Berdasarkan pemantauan TribunJakarta.com (Group TribunBanten.com), atap ruang di dua kelas sekolah dasar tersebut jebol hingga terdapat lubang cukup besar.
Kondisi ini membuat para murid menjalani PTM dalam keadaan memprihatikankan.
Baca juga: PTM Terbatas di Tangsel: 22 Murid dan 16 Tenaga Pendidik Terpapar Covid-19
Salah seorang guru SDN Karangharja 2 Ahmad Lomri mengungkapkan kondisi sekolah itu.
"Kalau terjadi hujan deras kami harus memberhentikan kegiatan pembelajaran dan mengeluarkan anak-anak dari kelas untuk menjaga keselamatan dan keamanan," kata Ahmad, pada Rabu (1/12/2021).
Menurut dia, atap ruang kelas 4 itu jebol setelah diterjang angin kencang belum lama ini.
"Situasi atap berlubang besar seperti itu sudah dialami sejak bulan lalu akibat angin kencang. Keadaannya sudah bahaya untuk anak-anak," kata Ahmad.
Jebolnya beberapa plafon dan genteng itu membuat dirinya khawatir dengan keselamatan anak didiknya.
Namun, tambah dia, ruangan itu masih digunakan untuk melanjutkan proses PTM muridnya.
"Ya terpaksa harus tetap memakai ruangan yang rusak itu, untuk proses belajar mengajar khusunya bagi kelas 4," keluh Ahmad.
"Karena selain tidak ada ruangan lagi, saat ini siswa sedang melaksanakan ujian," sambung dia.
Pasalnya, pihak sekolah telah melaporkan dan mengajukan perbaikan ke Dinas Pendidikan Kabupaten Tangerang.
Sebab, sekolah terbentur dana yang terbatas untuk memperbaiki atap tersebut.
"Tetapi sampai sekarang tidak ada jawaban dari sana (Dinas Pendidikan Kabupaten Tangerang). Kita juga sudah laporkan ke Camat daerah sini dan sama tidak ada respon juga," tutur Ahmad.
Baca juga: Atap SD di Kabupaten Tangerang Jebol, Orang Tua Murid Khawatir, Guru : Kalau Hujan PTM Dihentikan
Ia menjelaskan, beberapa wali murid pun telah menanyakan dan mengeluhkan terkait jebolnya atap tersebut.
Bukan tanpa alasan, keadaan itu bisa mengancam keselamatannya anak-anaknya.
Ahmad berharap renovasi bangunan sekolahnya segera dilaksanakan mengingat sebentar lagi memasuki musim hujan..
Tulisan ini sudah tayang di jakarta.tribunnews.com berjudul Atap SD di Tangerang Menganga Besar, Orang Tua Murid Ketakutan