5 Fakta Semeru yang Hari ini Meletus: Gunung Tertinggi di Pulau Jawa, Memiliki Puncak Mahameru
Berikut lima fakta Gunung Semeru, gunung berapi kerucut di Jawa Timur, Indonesia.
Penulis: Ahmad Haris | Editor: Amanda Putri Kirana
3. Masuk dalam Kawasan Taman Nasional Bromo Tengger Semeru
Taman Nasional ini terdiri dari pegunungan dan lembah seluas 50.273,3 hektar.
Terdapat beberapa gunung di dalam Kaldera Gunung Tengger antara lain, Gunung Bromo (2.392m), Gunung Batok (2.470m), Gunung Kursi (2,581m), Gunung Watangan (2.662m), dan Gunung Widodaren (2.650m).
Terdapat empat buah danau (ranu), yaitu Ranu Pani, Ranu Regulo, Ranu Kumbolo dan Ranu Darungan.
Flora yang berada di wilayah Gunung Semeru beraneka ragam jenisnya tetapi banyak didominasi oleh pohon cemara, akasia, pinus, dan jenis Jamuju.
Sedangkan untuk tumbuhan bawah didominasi oleh kirinyuh, alang-alang, tembelekan, harendong dan edelwiss putih.
Edelwis juga banyak ditemukan di lereng-lereng menuju puncak Semeru.
Terdapat pula beberapa jenis anggrek endemik yang hidup di sekitar Gunung Semeru bagian selatan.
Banyak fauna yang menghuni Sunung Semeru, antara lain, macan kumbang, budeng, luwak, kijang, kancil, dan lainnya. Sedangkan di Ranu Kumbolo terdapat belibis yang masih hidup liar.
Baca juga: Gunung Semeru Kembali Meletus Hari Ini, Muntahkan Awas Panas hingga 800 Meter, Warga Selamatkan Diri
4. Jadi Tujuan Utama Para Pendaki
Gunung Semeru adalah gunung yang banyak didaki oleh pendaki gunung atau pecinta alam.
Hal ini karena Semeru memiliki banyak cerita dan sejarah yang menarik.
Selain itu, keindahan alam disekitar Gunung Semeru juga amat menarik perhatian.
Orang pertama yang mendaki gunung ini adalah Clignet dan Winny Brigita (1838) seorang ahli geologi berkebangsaan Belanda.
Mereka menempu jalur dari sebelah barat daya lewat Widodaren.