Tangerang Selatan
Kasus DBD Naik, PMI Kota Tangsel Sebut Permintaan Trombosit Meningkat Sampai 100 Kantong
Ada peningkatan dalam permintaan trombosit yang tercatat di Palang Merah Indonesia Kota Tangerang Selatan (PMI Kota Tangsel).
TRIBUNBANTEN.COM - Ada peningkatan dalam permintaan trombosit yang tercatat di Palang Merah Indonesia Kota Tangerang Selatan (PMI Kota Tangsel).
Melansir Tribun Tangerang, Kepala Unit Donor Darah (UDD) PMI Kota Tangsel, Suhara Manullang mengatakan peningkatan permintaan trombosit terjadi dalam beberapa pekan terakhir.
"Ya kalau dari data yang ada 90 sampai 100 kantong. Artinya permintaan trombosit biasanya meningkat," kata Suhara saat ditemui di Kantor PMI Kota Tangsel, Jumat (3/12/2021).
Baca juga: Peringati HUT ke-495 Kabupaten Serang, PMI dan Dinas Sosial Gelar Donor Darah
Suhara menuturkan peningkatan permintaan trombosit dialami akibat meningginya angka kasus DBD.
Baca juga: PMI Kota Tangerang Kembali Sediakan 700 Dosis Vaksin Sinovac dan Pfizer untuk Warga
Menurutnya peningkatan permintaan trombosit lebih banyak didominasi golongan A.
Baca juga: Sambut HUT PMI, Ratu Tatu Serukan Kebersamaan Tangani Pandemi Covid-19
Tak jarang meningginya permintaan trombosit golongan A hingga berimbas terhadap kekosongan ketersediaannya.
"Ya sebenarnya secara umum hampir sama jadi golongan yang memang banyak pemakainya adalah golongan A. Cuman karena pemakainya banyak kadang-kadang kosong juga begitu. Kemudian data dari kami di Tangsel ini memang yang sedikit itu golongan AB," ungkapnya.
Baca juga: Viral Warga Dipungut Biaya Saat Vaksin, Ini Penjelasan PMI Kabupaten Tangerang
Kendati demikian, Suhara memastikan ketersediaan trombosit pada semua golongan telah kembali tersedia di PMI Kota Tangsel.
"Ya kalau dilihat sekarang dari antusias pendonor jadi skrg sudah meningkat (stoknya-red)," pungkasnya.
Artikel ini telah tayang di Tribuntangerang.com dengan judul PMI Kota Tangsel Catat Peningkatan Permintaan Trombosit pada Beberapa Pekan Terakhir