Cerita Santri di Lebak Berlari Berusaha Menolong Temannya yang Tertimbun Longsor di Kamar Ponpes
Longsor terjadi setelah hujan deras disertai petir di sekitar Kabupaten Lebak, Jumat (10/12/2021) malam.
Laporan Wartawan TribunBanten.com, Nurandi
TRIBUNBANTEN.COM, LEBAK - Cece Rahmatullah dan santri Pondok Pesantren Salafi Darul Zawahir sedang beristirahat, Jumat (10/12/2021) malam.
Pondok pesantren itu berada di Kampung Cipeundeui, Desa Rangkasbitung Timur, Kecamatan Rangkasbitung, Kabupaten Lebak.
Namun, Sabtu (11/12/2021) dini hari, Cece mendengar suara gemuruh.
"Saya melihat runtuhan tanah menimpa kamar teman saya," katanya saat ditemui di pondok pesantren, Sabtu.
Baca juga: Longsor Menimpa Kamar Ponpes di Rangkasbitung, Seorang Santri yang Sedang Istirahat Tertimbun
Pria berusia 21 tahun ini langsung berlari berusaha untuk menolong temannya sesama santri, Arif Hidayat, yang sudah tertimbun longsor.
Namun, nyawa Arif, warga Kampung Ciangsana, Desa Cisimeut Raya, Kecamatan Leuwidamar, Kabupaten Lebak, ini tidak bisa diselamatkan.
Longsor terjadi setelah hujan deras disertai petir di sekitar Kabupaten Lebak, Jumat (10/12/2021) malam.
Saat ini kamar santri sudah dikosongkan.
Beberapa santri memilih pulang ke rumahnya masing-masing.
Kepala Desa Rangkasbitung Timur, Udi Suhendi, mengatakan longsor terjadi sekitar pukul 02.00.

Adapun korban sudah dibawa ke rumah duka.
"Korban meninggal tadi pagi sekitar pukul 04.30. Korban longsor satu orang meninggal dunia, tidak ada lagi," katanya saat ditemui di lokasi, Sabtu.
Menurut Udi, longsor juga menyebabkan satu kamar santri rusak.
Baca juga: Tebing Cadas Setinggi 15 Meter Longsor Mengenai Rumah Warga di Kecamatan Anyer Kabupaten Serang
"Keberadaan pondok pesantren ini memang rawan karena berada di perbukitan," ucapnya.
Udi mengaku sedang berkoordinasi dengan pihak pondok pesantren untuk memindahkan ponpes ke tempat yang lebih aman.