Gunung Semeru Meletus

Bupati Serang Temui Korban Erupsi Gunung Semeru, Salurkan Bantuan Rp 400 Jutaan dari ASN dan Guru

Ratu Tatu juga menyalurkan bantuan kepada korban bencana erupsi Gunung Semeru di Lumajang, Jawa Timur, Senin (13/12/2021).

dokumentasi Pemkab Serang
Bupati Serang Ratu Tatu Chasanah menyalurkan bantuan kepada korban bencana erupsi Gunung Semeru di Lumajang, Jawa Timur, Senin (13/12/2021). Bantuan itu berasal dari ASN Pemkab Serang serta guru dan tenaga pendidik di Kabupaten Serang. 

TRIBUNBANTEN.COM, SERANG - Bupati Serang Ratu Tatu Chasanah mengunjungi Desa Candipuro, Kabupaten Lumajang, Jawa Timur, lokasi yang terdampak erupsi Gunung Semeru, Senin (13/12/2021). 

Dia didampingi Kepala Dindikbud Kabupaten Serang Asep Nugrahajaya dan Ketua PGRI Kabupaten Serang Janusi.

Selain itu, Ratu Tatu juga menyalurkan bantuan kepada korban bencana erupsi Gunung Semeru di Lumajang, Jawa Timur, Senin (13/12/2021).

Baca juga: Pemkab Serang Kerja Sama Bidang Pendidikan, Penelitan, dan Pengabdian kepada Masyarakat dengan UGM

Bantuan itu berasal dari aparatur sipil negara (ASN) Pemkab Serang dan guru di Kabupaten Serang dan diterima Bupati Lumajang Thoriqul Haq.

Menurut Ratu Tatu, bencana yang dirasakan saudara kita di sekitar Gunung Semeru adalah duka kita semua.

“Semua harus bergerak membantu,” katanya dalam keterangan tertulis yang diterima TribunBanten.com, Selasa (14/12/2021).

Ratu Tatu melihat langsung dahsyatnya dampak abu vulkanik erupsi Gunung Semeru yang terjadi pada Sabtu (4/12/2021). 

Dia juga mengunjungi warga yang terkena dampak di pengungsian Posko SMPN 1 Candipuro, Kabupaten Lumajang.

Bupati Serang Ratu Tatu Chasanah mengunjungi lokasi terdampak erupsi Gunung Semeru di Kabupaten Lumajang, Jawa Timur, Senin (13/12/2021).
Bupati Serang Ratu Tatu Chasanah mengunjungi lokasi terdampak erupsi Gunung Semeru di Kabupaten Lumajang, Jawa Timur, Senin (13/12/2021). (dokumentasi Pemkab Serang)

“Kami merasakan apa yang dialami para korban erupsi. Semoga bantuan yang kami berikan bermanfaat,” ujarnya.

Penggalangan dana bantuan di Kabupaten Serang dilakukan pada Rabu (8/12/2021) hingga Jumat (10/12/2021).

Penggalangan melalui Surat Edaran Bupati Serang Nomor 400/3556/Kesra/XII/2021.

Dalam waktu tiga hari, terkumpul bantuan kemanusiaan sebesar Rp 418.357.500, yang terdiri atas bantuan ASN Pemkab Serang sebesar Rp 168.186.000 serta dari guru dan tenaga kependidikan Rp 250.171.500.

“Salam dari para ASN, guru, tenaga kependidikan, dan seluruh masyarakat Kabupaten Serang. Doa kami untuk masyarakat terdampak erupsi, semoga diberi kesabaran, keikhlasan, dan segera kembali normal,” ucap Ratu Tatu.

Baca juga: Bupati Serang Ratu Tatu Targetkan 70% Vaksinasi pada Desember, Presiden Jokowi Ingatkan Sinergi

Sebagai Bendahara Umum Asosiasi Pemerintah Kabupaten Seluruh Indonesia (Apkasi), Ratu Tatu mendampingi Ketua Umum Apkasi Sutan Riska Tuanku Kerajaan beserta para pengurus yang lain.

“Dari para bupati, masing-masing juga menyampaikan bantuan dana yang dihimpun dari ASN dan masyarakatnya. Alhamdulillah, ini bentuk persatuan dan kepedulian kami para bupati se-Indonesia,” katanya.

Apkasi menyerahkan bantuan Rp 200 juta berupa santunan Rp 150 juta kepada 34 ahli waris warga Lumajang yang menjadi korban meninggal erupsi Gunung Semeru dan Rp 50 juta untuk renovasi masjid yang rusak diterjang lahar panas.

Sutan menyampaikan apresiasi kepada para pengurus Apkasi, baik melalui institusi maupun pribadi yang secara ikhlas bergerak bersama membantu dan menyalurkan dana kemanusiaan.

Bantuan itu untuk meringankan beban penderitaan warga Lumajang yang terdampak erupsi Gunung Semeru.

Baca juga: Bupati Serang Ratu Tatu Berbagi Kebahagiaan Bersama Anak Yatim secara Sederhana dan Terapkan Prokes

“Kami dari Apkasi mengunjungi lokasi bencana untuk memberikan semangat kepada Bupati Lumajang agar tetap tegar dan kepada masyarakat Lumajang diberikan kesabaran dan korban yang meninggal diterima di sisi Allah Subhanahuwataala," ujarnya.

Menurut Bupati Dharmasyara ini, Apkasi juga ingin memberikan pesan bahwa inilah Indonesia yang masih memiliki semangat gotong royong yang tinggi.

"Saling bahu membahu meringankan beban saudara-saudara di Lumajang,” katanya.

Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved