Malam Sebelum Meninggal, Laura Anna Sempat Datang ke Podcastnya, Denny Sumargo: Gue Nggak Percaya
Malam sebelum Laura Anna dikabarkan meninggal dunia, Denny Sumargo rupanya mengundang sang selebgram untuk syuting podcastnya.
TRIBUNBANTEN.COM - Malam sebelum Laura Anna dikabarkan meninggal dunia, Denny Sumargo rupanya mengundang sang selebgram untuk syuting podcastnya.
Diakui Denny Sumargo, dirinya memang baru mengenal sosok Laura.
Tapi ia turut merasakan kesedihan yang mendalam atas kepergiaan perempuan 19 tahun itu.
"Ya pasti sedih yaa, kalau gue pribadi kan baru kenal, dan kemarin itu emang udah janjian mau ketemuan."
"Tapi dianya ada janji kemana-mana dulu dan akhirnya kemarin malam baru bisa janji ketemu," tutur Denny Sumargo di rumah duka Grand Heaven Pluit, Jakarta Utara, Rabu (15/12/2021).
Baca juga: Kondisi Laura Anna Sebelum Meninggal Dunia, Sempat Alami Ulkus Dekubitus, Penyakit Apa Itu?
"Ya aku sedih tuh mikir ko baru kenal sedihnya begini ya, bingung juga yaa, terus tadi ke di dalem tambah sedih, ketemu keluarga tambah sedih lagi," bebernya.
Sepanjang hari sejak mendapat kabar bahwa Laura Anna meninggal dunia dia terus menerus bersedih.
"Yaa hari ini gue bete banget sih karena gue merasa sedih sepanjang hari," katanya
"Dari jam 10 dapet kabar yang tadinya sempet gak percaya," ungkap Denny.
Denny Sumargo memang baru mengenal sosok Laura Anna, namun ia sudah merasakan kedekatan yang dalam pada selebgram tersebut.
Denny tak hanya hadir di rumah duka tersebut, ia bahkan ikut mendorong peti jenazah Laura Anna dari kamar mayat ke ruang penyemayaman.
Baca juga: Nasib Persidangan Gaga Muhammad Setelah Laura Anna Meninggal, Dilanjut? Ini Tanggapan dari Kejaksaan
Impian Laura Anna Bisa Sembuh dan Main Basket Lagi
Denny Sumargo menceritakan momen ketika dirinya mengajak mendiang Laura Anna jalan-jalan di rumahnya.
Ia menunjukkan lapangan basket yang ada di rumahnya kepada Laura Anna, saat itulah Denny Sumargo mendengar impian Laura.
Kala itu Laura mengungkapkan keinginannya untuk sembuh dan bisa bermain basket lagi, sebab Laura memang punya impian menjadi pemain basket.
