Profil Perempuan di Posisi 30 Orang Terkaya di Indonesia, Kekayaan Rp 21,48 Triliun, Apa Bisnisnya?

TRIBUNBANTEN.COM - Marina Budiman menempati posisi nomor 30 orang terkaya di Indonesia.

Dia masuk dalam daftar 50 orang terkaya di Indonesia tahun 2020 versi Majalah Forbes.

Marina Budiman menggeluti bisnis perusahaan pusat data, yaitu PT DCI Indonesia (DCII).

Presiden Komisaris di perusahaan yang didirikannya bersama Otto Toto Sugiri pada 2011 ini memiliki kekayaan 1,5 miliar dolar AS atau setara Rp 21,48 triliun.

DCII baru melantai di Bursa Efek Indonesia pada 6 Januari 2021 dengan harga penawaran initial public offering (IPO) Rp 420 per sahamnya.

Baca juga: Kaget Lihat Koleksi Tas Branded Iis Dahlia yang Tak Dirawat, Ayu Ting Ting : Kekayaannya Menumpuk

Mengutip Forbes, dari IPO, DCII berhasil mencetak tiga dari empat pendatang baru dalam daftar tahun ini. 

Kini, harga saham DCII sudah meroket menjadi Rp 39.500 per saham.

Meskipun pada hari pertamanya, saham DCII langsung kena auto reject atas (ARA) setelah melesat naik 25 persen ke posisi Rp525.

Selain Marina Budiman, ada Otto Toto di nomor 19 sebesar 2,5 dollar AS dan Han Arming Hanafia di peringkat 37 sebesar 1,19 miliar AS.

Mereka bertiga pun melakukan debut di tengah peningkatan saham perusahaan.

Mengutip situs resminya, DCII adalah perusahaan penyedia data center terkemuka di Indonesia.

Baca juga: Miliki Harta Rp 1,6 Triliun, Kepala SMK Negeri 5 Kota Tangerang Ungkap Asal Kekayaannya

DCII menyediakan layanan infrastruktur pusat data cloud dan operator netral yang andal, berjejaring secara baik, dan dikelola secara baik di Indonesia.

DCII didirikan sebagai pemicu bagi komunitas bisnis.

Menjadi pusat data Tier-IV pertama di Asia Tenggara, DCII hadir untuk menyediakan layanan pusat data kelas dunia.

DCI adalah pusat data yang sengaja dibangun dengan total lahan 8,5 hektare.